Indramayu (ANTARA News) - Pemudik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta masih memadati jalur utama pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat hingga memasuki enam hari setelah Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah, Kamis.

Rombongan pemudik dengan kendaraan roda empat terlihat padat merayap di jalur utama pantura Indramayu, mulai masuk perbatasan Kertasmaya hingga ke perbatasan Indramayu dengan Kabupaten Subang.Kecepatan mereka diperkirakan kurang dari 40 kilometer per jam.

Sementara pemudik dengan kendaraan roda dua sejak kamis(16/9) menurun akibat hujan deras terus mengguyur daerah pantura mulai sore hari, diperkirakan pemudik tersebut menumpuk disejumlah warung dadakan dan SPBU untuk menunggu hujan reda.

H Kusin Kepala seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Indramayu menuturkan, jumlah pemudik yang melintas di pantura Indramayu hingga Kamis (16/9) masih cukup padat, kendaraan mereka sempat tersendat di beberapa titik kemacetan.

"Padatnya jumlah kendaraan pemudik memicu kemacetan di jalur utama pantura Indramayu, mestinya pemudik yang sudah memahami jalur alternatif supaya memanfaatkan jalur tersebut,"katanya.

Dia menambahkan, sejumlah jalur alternatif yang telah disediakan kondisinya masih lengan,pemudik harus dipaksa ke jalaur alternatif, jika tidak mereka memaksakan ke jalur utama padahal daya tampung kendaraan sudah maksimal.

Sementara itu Wawan salah seorang pemudik asal Tuban mengaku, jalur alternatif disepanjang pantura Indramayu memang tersedia juga arus lalu lintas masih lengang, namun dirinya mengaku khawatir karena belum mengetahui medannya.

"Arus balik Lebaran tahun lalu pernah mencoba menggunakan jalan alternatif namun kondisi jalan sempit dan bergelombang sehingga waktu diperjalanan cukup lama,"katanya.

Surono pemudik lain mengaku, jalur alternatif membantu mengurangi kemacetan di jalur utama arus balik, dirinya sering membelokan kendaraannya ke jalur alternatif tersebut.

Dia menambahkan, jalur alternatif di daerah pantura Kabupaten Indramayu, belum semua jalan kondisinya layak pakai, seperti dari Jatibarang menuju persimpangan Mangga rusak parah, padahal terlihat baru mengalami perbaikan.

Arus balik di pantura Kabupaten Indramayu hingga Kamis malam terpantau padat lancar, kendaraan roda empat cukup mendominasi dibandingkan kendaraan lain, sementara kecepatan kendaraan terbatas akibat hujan deras.(*)
(ANT/R009)