34 Kasus baru COVID-19 dilaporkan di China
13 Juni 2021 14:46 WIB
Tenaga medis dengan alat pelindung diri menghadapi warga yang mengantri untuk uji asam nukleat di sebuah halaman perumahan, menyusul kasus impor penyakit virus korona (COVID-19) dari negara tetangga Myanmar, di kota perbatasan Ruili, prefektur Dehong, provinsi Yunnan, China, Rabu (16/9/2020). Foto diambil tanggal 16 September 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/nz/cfo/am.
Hong Kong (ANTARA) - Sebanyak 34 kasus COVID-19 dilaporkan di China pada Sabtu (12/6), turun dari 35 kasus sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional, Minggu.
Dari kasus tersebut, terdapat enam kasus transmisi lokal, dibanding delapan kasus sehari sebelum, demikian otoritas kesehatan setempat. Semua kasus lokal tercatat di provinsi Guangdong selatan.
China juga melaporkan 18 kasus orang tanpa gejala (OTG), versus 27 kasus sehari sebelum. China tidak menganggap kasus OTG sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.
Hingga kini China melaporkan 91.428 kasus, dengan total 4.636 kematian yang tak berubah.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO tak bisa paksa China berikan semua data asal mula COVID
Baca juga: China izinkan Sinovac digunakan untuk usia 3-17 tahun
Baca juga: China laporkan lonjakan COVID di Guangzhou, penerbangan dibatalkan
Dari kasus tersebut, terdapat enam kasus transmisi lokal, dibanding delapan kasus sehari sebelum, demikian otoritas kesehatan setempat. Semua kasus lokal tercatat di provinsi Guangdong selatan.
China juga melaporkan 18 kasus orang tanpa gejala (OTG), versus 27 kasus sehari sebelum. China tidak menganggap kasus OTG sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.
Hingga kini China melaporkan 91.428 kasus, dengan total 4.636 kematian yang tak berubah.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO tak bisa paksa China berikan semua data asal mula COVID
Baca juga: China izinkan Sinovac digunakan untuk usia 3-17 tahun
Baca juga: China laporkan lonjakan COVID di Guangzhou, penerbangan dibatalkan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2021
Tags: