Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan mengatakan selama Lebaran 2010 melalui Operasi Ketupat ada 294 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

"Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat 2010 di Indonesia hingga tanggal 15 September tercatat ada 1.297 kasus, dengan korban tewas 294 orang," kata Iskandar di Jakarta, Kamis.

Selain itu, korban yang mengalami luka berat sebanyak 383 orang, luka ringan 757 orang dengan kerugian material sebesar Rp4,719 miliar.

"Pelanggaran lalu lintas selama Operasi Ketupat sebanyak 29.819 kali, yang ditilang sebanyak 25.541 kasus dan pembinaan sebanyak 4.276 kasus," kata Kadiv Humas.

Selama operasi ini dilaksanakan jumlah tindak kejahatan yang terjadi sebanyak 2.844 kasus, dimana kejahatan konvensional sebanyak 2.141 kasus dan 703 kasus lain-lain, kata Iskandar menambahkan.

Polri mengerahkan 89.521 personel pada operasi Ketupat 2010 dengan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia digelar selama 16 hari mulai tanggal 3 sampai 18 September 2010.

Posko pengamanan berdiri pada titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.

Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam Polda yang melakukan penambahan khusus personel dari brigade mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing Polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi.

Adapun enam Polda yang menggunakan personel Brimob antara 50 hingga 60 personel brimob adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).(*)

(T.S035/R009)