Merak (ANTARA News) - Ratusan liter solar tumpah di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang diangkut bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Family Raya bernopol BH 7881 FU pada pukul 17. 00 WIB Jurusan Bengkulu-Solo-Jogja, saat keluar dari Kapal feri KMP Jatra III di Dermaga I, Merak, Banten, Kamis.

"Tadi saya begitu keluar dari kapal, tiba-tiba jembatan penghubung dari kapal menuju jalan pelabuhan goyang. Karena saya berusaha menyelamatkan agar bus tidak oleng akhirnya saya tancap gas, tapi sialnya tangki solar saya kena Ramdor kapal," kata sopir Family Raya Evi Suardi di Merak, Kamis.

Akibat bocornya tangki solar bus yang bermuatan 44 penumpang tersebut membuat puluhan petugas sibuk melakukan pengaturan lalu lintas guna menghindari adanya kecelakaan akibat ceceran BBM, dan sebagian lagi mengumpulkan solar ke dalam ember, agar tidak membuat jalan menjadi licin.

"Peristiwa ini sudah saya laporkan ke pusat, agar ditindaklanjuti. Karena sekarang bus tidak bergerak sama sekali, seluruh solarnya sudah habis," katanya menjelaskan.

Dia mengungkapkan, puluhan penumpang yang dibawanya dari Bengkulu dengan tujuan Solo dan Jogja ini berangkat pada Hari Rabu pada pukul 11.00 WIB, dan sampai Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis, pukul 14.30 WIB.

"Semestinya bus saya keluar duluan, dibanding dengan kendaraan mini bus lainnya, tapi karena waktu itu ada truk yang mogok akhirnya saya keluar belakangan, tapi kami tidak bisa menghindar musibah ini," katanya menambahkan.

Sementara itu petugas PT ASDP Indonesia Merak, Cilegon, Iyos Meda menyatakan pihaknya sudah meminta sopir untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak PO Bus agar segera ditangani.

"Kami sudah minta pengemudinya segera melapor, dan untuk menghindari adanya kecelakaan akibat tumpahan solar, kami akan membersihkan tumpahan itu sampai bersih, sehingga tidak licin dan aman dilalui kendaraan dan petugas yang berjalan kaki di kawasan pelabuhan," katanya menjelaskan.(*)

(ANT-152/R009)