Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang mengamankan ratusan orang yang diduga terkait dengan premanisme di berbagai wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

"Ada 281 orang yang diamankan dari beberapa lokasi," kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Semarang AKBP Recky Robertho di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, kegiatan operasi premanisme ini merupakan bagian dari instruksi Kapolri tentang pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Semarang.

Baca juga: Kapolri akan tegur kapolda dan kapolres yang tidak atasi premanisme

Ia menuturkan 281 orang tersebut antara lain diamankan di sekitar pasar, terminal, tempat wisata, hingga persimpangan-persimpangan jalan.

Para pelaku terduga premanisme tersebut antara lain terdiri dari juru parkir liar, pengamen, anak jalanan, tukang palak maupun anak jalan.

"Selanjutnya didata dan dibina. Kalau ada yang pelanggaran hukumnya akan diproses hukum," katanya.

Ia menambahkan mereka yang tidak terbukti melakukan pelanggaran pidana akan dilepaskan.

Ia mempersilakan masyarakat untuk melapor jika mengalami gangguan kamtibmas melalui saluran yang tersedia.

"Kami pastikan respon cepat terhadap.laporan masyarakat yang mengalami gangguan kamtibmas," katanya.

Baca juga: Polrestabes Bandung siap tindak tegas premanisme
Baca juga: Anggota DPR minta Kapolri berantas semua premanisme di Indonesia