Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat, dr Harisson mengatakan hingga Jumat (11/6) 2021, sudah ada sebanyak 116 orang yang meninggal dan total kasus konfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu sudah mencapai 12.050 orang.

"Dengan semakin banyaknya kasus meninggal di Kalbar, ini mengingatkan kita untuk selalu waspada dan tidak lagi menganggap COVID-19 ini sebelah mata," katanya di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan dari total kasus 12.050 orang tersebut, kasus aktif sebanyak 733 orang atau 6.41 persen. kasus sembuh 11.163 orang atau 92,63 orang dan kasus meninggal 116 orang atau 0,96 persen.

Dia menyatakan peningkatan kasus COVID-19 di Kalbar dalam tiga pekan terakhir cukup tinggi, di mana dalam satu hari terjadi penambahan kasus antara 70 sampai 150 orang.

"Seperti pada Jumat, tanggal 11 Juni 2021, dari 792 sampel yang kita periksa, 140 di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. Padahal sebelum Lebaran, angka COVID-19 di Kalbar paling tinggi hanya 70 sampai 90 orang dan angka ini meningkat hingga 60 persen," katanya.

Harisson menjelaskan, pada Jumat (11/6) Kalbar mendapat tambahan 144 kasus konfirmasi positif baru, di mana 23 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

Adapun rincian kasus konfirmasi COVID-19 pada Jumat (11/6) itu tersebar di Kota Pontianak sebanyak 23 orang, Kabupaten Bengkayang 11 orang, Kapuas Hulu enam orang, Sintang dua orang, Kubu Raya 23 orang, Landak 15 orang, Melawi satu orang, Sambas 26 orang.

Kemudian, Kota Singkawang terdapat penambahan sebanyak 16 orang, Kabupaten Sekadau delapan orang, Ketapang tiga orang, Sanggau satu orang dan Mempawah 9 orang.

"Pada hari yang sama, Kalbar juga mendapat tambahan kasus konfirmasi sembuh sebanyak 112 orang yang tersebar di Kota Pontianak sebanya delapan orang, Kabupaten Kayong Utara 16 orang, Melawi satu orang, Sanggau lima orang, Landak 33 orang, Bengkayang 21 orang, Sambas sembilan orang, Singkawang 18 orang dan Kubu Raya satu orang," demikian Harisson.

Baca juga: Dinkes : Lima daerah di Kalbar masih rendah capaian vaksinasi Lansia

Baca juga: Kalbar dapat tambahan 117 kasus konfirmasi COVID-19

Baca juga: Posko Sintang deteksi 10 orang terinfeksi COVID-19


Baca juga: Satgas Kalbar antisipasi surat keterangan bebas COVID-19 palsu