Madiun (ANTARA News) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api (KA) secara nasional selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2010 meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Laporan terakhir hingga H+5 lebaran diketahui jumlah pemudik yang menggunakan jasa KA secara nasional meningkat 1 persen dibandingkan tahun lalu pada hari yang sama," ujar Direktur Jenderal Perkertapian, Tundjung Inderawan, saat sidak kesiapan angkutan arus balik lebaran di Stasiun Madiun, Rabu sore.

Menurut dia, berdasarkan data diketahui, selama musim lebaran tahun ini penumpang KA telah mencapai sebanyak 1,959 juta. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu jumlahnya mencapai 1,953 juta. Jumlah tersebut dicatat berdasarkan laporan dari sejumlah Daerah Operasi di lintas Jawa.

Dengan volume penumpang per hari rata-rata mencapai 194.000 orang, meningkat dari tahun lalu yang rata-rata hanya 171.000 orang setiap harinya selama arus mudik dan balik lebaran pada masing-masing daop.

"Kenaikan signifikan terjadi pada saat arus balik lebaran. Jika satu dua hari lalu masih mencapai 93 persen dari tahun sebelunya. Namun, laporan terakhir sudah terlampaui dari data tahun sebelumnya," kata Tundjung.

Pihaknya menilai, peningkatan jumlah pengguna jasa KA pada arus balik ini dipengaruhi oleh adanya program sejumlah instansi dan perusahaan yang menggelar kegiatan "mudik gratis". Sehingga, pada saat baliknya mereka memilih menggunakan naik KA.

Meski meningkat, Tundjung menegaskan, tidak ada penumpang kelas ekonomi tidak terangkut. Hal ini dilihat dari keberadaan kereta cadangan yang belum dioperasikan secara maksimal.

Sementara, hal yang sama terjadi di stasiun di wilayah Daop VII Madiun. Data dari Humas Daop VII mnyebutkan, jumlah pemakai jasa angkutan KA hingga H+4 Lebaran tahun 2010 telah mencapai 165.108 penumpang.

Jumlah ini meningkat empat persen dari tahun sebelumnya pada hari yang sama, yang mencapai 157.498 penumpang.

"Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat mengingat liburan lebaran bagi sekolah masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang," ujar staf Humas Daop VII Madiun, Supriyanto. (*)

(ANT-072/S006/R009)