Jakarta (ANTARA) - Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional pada Kamis mengusulkan Brisbane, Australia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menyusul rekomendasi Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan.

Brisbane pada Februari lalu terpilih sebagai tuan rumah pilihan untuk menggelar pesta olahraga terbesar pada 2032.

Namun Presiden IOC Thomas Bach menegaskan bahwa itu hanya sebatas usulan karena pemungutan suara tuan rumah Olimpiade 2032 baru akan dilakukan pada 21 Juli.

Baca juga: Australia jamin IOC akan danai Brisbane 2032

Sekitar 100 anggota IOC bakal berkumpul menghadiri sesi IOC yang dilaksanakan dua hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo.

“Keputusan itu saat ini ada di tangan anggota IOC yang akan memberikan suaranya pada 21 Juli,” kata Bach dikutip Reuters, Jumat.

Beberapa kota dan negara secara terbuka mengutarakan minatnya untuk menggelar Olimpiade 2032, termasuk Indonesia, Budapest, China, Doha, dan lembah Ruhr Jerman.

Pemerintah Australia pada April lalu telah mengirimkan jaminan pendanaan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait rencana pencalonan Brisbane menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Komitmen tersebut disampaikan oleh pemerintah federal dalam sebuah surat kepada Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk.

Baca juga: KOI lanjutkan dialog bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dengan IOC

Palaszczuk mengatakan pemerintah Australia mengonfirmasi akan mendanai infrastruktur Olimpiade 2032.

“Anggota (IOC) memiliki semua dokumen yang diperlukan serta rekomendasi dari dewan dan Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC,” ujar Palaszczuk.

“(Juli) adalah hari pemungutan suara. Mari kita lihat nanti. Suara dari komite dan dewan akan menjelaskan status ini.”

Format baru pemilihan tuan rumah Olimpiade yang ditetapkan IOC pada 2019 membagi proses pencalonan dalam beberapa tahap, yaitu Interested Party, Continuous Dialogue, Targeted Dialogue yang kemudian menjadi Preferred Host.

Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan hanya membawa satu kandidat ke Dewan Eksekutif IOC. Jika tidak terpilih dalam voting Sesi IOC, Komisi Tuan Rumah Olimpiade akan melanjutkan pencalonan kandidat lain dengan proses yang sama.

Baca juga: Bach "terkesan" dengan penawaran Olimpiade 2032 Queensland