Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Polda Kalimantan Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengingatkan sekaligus menginstruksikan seluruh jajaran polres di provinsi setempat memberantas semua preman dan premanisme di provinsi itu.
"Mencegah dan menindak aksi premanisme di tengah masyarakat, Polda Kalimantan Tengah telah meluncurkan Tim Tanggap Krisis di setiap Polres jajaran," kata dia, di Palangka Raya, Jumat.
Baca juga: Polri pastikan tindak preman-preman di seluruh Indonesia
Ia bilang, personel tim itu dilengkapi persenjataan serta diberikan kendaraan operasional roda dua, mereka berpatroli di setiap wilayah dalam menindak dan mencegah preman beraksi.
Tidak hanya itu, Polda Kalimantan Tengah juga memiliki Tim Tulang Punggung Raimas yang senantiasa berpatroli ke kawasan rawan kejahatan maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lain.
Baca juga: 49 preman terduga pelaku pungli di Tanjung Priok ditangkap
"Pada intinya personel Polda Kalimantan Tengah juga siap menjalankan instruksi Bapak Kepala Polri dalam memberantas premanisme. Bahkan kami juga tidak akan memberikan sedikitpun celah bagi premanisme untuk melancarkan aksinya di wilayah hukum polda setempat," katanya.
"Warga jangan takut untuk melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Baca juga: Preman penantang perwira TNI di Garut diancam 10 tahun penjara
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Listyo Prabowo, menginstruksikan seluruh Polda untuk menindak tegas preman. Hal ini menyusul instruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas preman yang sering memalak sopir kontainer di Jakarta.
Kepala Polda Kalimantan Tengah: Tiada tempat bagi preman
11 Juni 2021 18:35 WIB
Kepala Polda Kalimantan Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo. ANTARA/HO-Humas Polda Kalimantan Tengah
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
Tags: