Jakarta (ANTARA News) - Dua tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti yang akan berlaga di turnamen super series China Masters akan menghadapi lawan berat sejak awal.

Pada babak utama turnamen tersebut yang dimulai Rabu (15/9), Firdasari akan melawan pemain China Li Xuerui yang mengalahkan dia di Macau Grand Prix Gold.

Setelah itu, jika mampu mengatasi lawan pertamanya, Firdasari kemungkinan bertemu unggulan pertama Wang Yihan pada putaran kedua.

Sementara Maria Febe mengawali laganya dengan menghadapi pemain tuan rumah lainnya, unggulan delapan Wang Lin yang menang saat keduanya bertemu di Indonesia Super Series 2009.

Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto berharap keduanya dapat mengambil manfaat dari pertemuan dengan putri-putri China yang selama ini selalu mendominasi.

"Undian memang tidak dapat dihindari, bertemu China atau siapa pun pemain kita harus siap, biarlah mereka matang dengan bertemu lawan berat," katanya.

"Menang atau kalah yang penting dapat memetik manfaatnya dan selanjutnya memperbaiki prestasi," tambahnya.

Pada ganda campuran, pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah berpeluang kembali bertemu unggulan teratas Nova Widianto/Liliyana Natsir jika mereka berhasil mengatasi lawan pertama mereka.

Fran/Pia akan mengawali turnamen yang digelar di Changzhou, China itu melawan ganda Malaysia peringkat 19 dunia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, sedang Nova/Liliyana melawan pasangan China Chen Zhiben/Xie Jing.

"Saya belum pernah bertemu pasangan Malaysia itu," kata Fran yang bertekad mengalahkan siapapun lawan yang akan dihadapi.

Pertemuan Fran/Pia dengan Nova/Liliyana akan mengulang pertandingan di Kejuaraan Dunia di Prancis bulan lalu, yang dimenangi pasangan peringkat satu dunia Nova/Liliyana.(*)
(T.F005/R009)