Jakarta (ANTARA) - Jordi Alba mengkritik cara Barcelona melepas Luis Suarez pada September tahun lalu kepada klub yang akhirnya juara La Liga, Atletico Madrid, dan menyebut langkah itu "lelucon".
Suarez (34) kemudian mencetak 21 gol La Liga untuk Atletico, termasuk gol kemenangan pada dua laga terakhir musim ini ketika Atletico menyingkirkan Barca dan Real Madrid dari dominasi puncak klasemen liga.
"Itu lelucon sekali," kata bek Barcelona Jordi Alba kepada Cadena Ser seperti dikutip laman ESPN. "Dia pemain yang sudah memberikan banyak hal kepada Barcelona dan mereka dengan entengnya melepas dia tanpa beban, terlebih itu kepada rival berat di Atletico."
"Dan lihat, mereka menjuarai liga bersama dia. Saya tak suka itu. Selain persahabatan yang kami miliki, di mana Anda bisa mendapatkan striker seperti dia? Sulit mencarinya," sambung Alba.
Baca juga: Luis Suarez masih tak tahu alasan Barca melepasnya
Baca juga: Costa tak habis pikir mengapa Barca lepas Suarez
Suarez yang hanya membuat Atletico membayar 11 juta euro untuk add-on guna mengikat pemain ini, mengatakan bahwa dia dianggap sebelah mata oleh Barcelona.
"Dia memenangkan liga dan membungkam mulut semua orang," kata Alba. "Tahun terakhir dia di Barca tidak mudah dan dia memiliki kesempatan untuk membungkam semua orang."
"Saya bilang pada Anda bahwa atmosfer (di Barca) bersama Luis itu spektakuler. Dia orang yang bekerja keras yang bagus bagi grup, dan angka-angka membuktikan hal itu: dia pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Barca."
Baca juga: Luis Suarez teken kontrak dua tahun dengan Atletico Madrid
Baca juga: Eden Hazard: kedatangan Carlo Ancelotti adalah berita bagus
Baca juga: Zidane buka suara soal mundurnya dari Real Madrid
Liga Spanyol
Jordi Alba kritik klubnya karena lepas Luis Suarez ke Atletico
11 Juni 2021 10:40 WIB
Bek Barcelona Jordi Alba dan striker Luis Suarez saat masih berseragam Barcelona dalam sebuah laga melawan SD Huesca di Camp Nou di Barcelona, 2 September 2018. (AFP/LLUIS GENE)
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: