Bandung (ANTARA News) - Perkiraan akan terjadi puncak arus balik Lebaran pada hari Senin, 13/9, meleset karena sejak Senin pagi kemarin, sampai Selasa pagi situasi lalu lintas yang melintas ke arah Nagreg tetap lancar.
Dari hasil pemantauan, kekhawatiran akan ada lonjakan kendaraan di arah jalur Lingkar Nagreg pun tidak terjadi. Jika dibandingkan, jumlah kendaraan yang melintasi Lingkar Nagrek, justru jauh lebih banyak pada hari Minggu, 12/9.
Bahkan di jalan Raya Nagreg, kendaraan yang dari arah Garut dan Limbangan menuju Bandung, relatif sama banyak dengan dari arah Bandung ke Timur.
Lancarnya arus balik lebaran di jalur Nagreg, salah satunya dikarenakan petugas telah memecah jalur kendaraan baik yang dari Ciamis, Tasik, Malangbong sampai Limbangan, atau dari arah Singaparna dan Garut, akibatnya tidak terjadi penumpukan kendaraan, baik ke jalur lama maupun Lingkar Nagreg.
Setelah Senin kemarin, tidak terjadi lonjakan (puncak) arus balik, petugas di kawasan jalur Nagreg, baik jalur lama maupun Lingkar Nagreg sebenarnya masih akan disibukkan, jika arus balik ke dua, pada hari Sabtu dan Minggu terjadi.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Sutarman ketika memantau arus balik Nagreg, Senin, mengatakan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi dua kali, yaitu hari Senin, karena PNS mulai masuk kantor, dan Sabtu-Minggu, dimana para pelajar mulai hari Senin depan, 20/9, akan mulai masuk sekolah. (ANT/K004)
Tidak Terjadi Puncak Arus Balik Senin-Selasa di Nagreg
14 September 2010 07:34 WIB
Arus lalu lintas diruas di jalan lingkar Nagreg, Kab. Bandung, Jawa Barat (ANTARA/ Reno esnir)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: