Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih fisik Persiraja Banda Aceh, Irwansyah mengatakan fisik pemain yang dipersiapkan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021 mengalami peningkatan.

"Secara individual, fisik pemain mengalami peningkatan setelah lebih dua pekan latihan. Namun, kondisinya belum 100 persen, tetapi berkisar 60 hingga 80 persen," kata Irwansyah di Banda Aceh, Kamis.

Irwansyah mengatakan pemain Persiraja masih membutuhkan waktu mengembalikan fisiknya agar siap berkompetisi. Sebab, pemain sudah lama tidak berkompetisi setelah Liga 1 musim 2020 dihentikan sejak setahun lalu.

Baca juga: Persiraja resmi kontrak tiga pemain asing hadapi Liga 1

Menurut Irwansyah, masalah kondisi fisik pemain tidak hanya dialami Persiraja, tetapi juga klub-klub lainnya. Namun, klub lainnya lebih cepat memulai latihan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2021.

"Program-program meningkatkan fisik pemain yang kami lakukan seperti meningkatkan beban latihan, latihan lari lintas alam, dan lainnya," kata Irwansyah.

Kendati dalam latihan fisik pemain terlihat meningkat, namun Irwansyah mengatakan hal itu belum bisa menjadi acuan. Sebab, untuk melihat fisik pemain harus dilakukan saat bertanding.

Baca juga: Lima pemain Persiraja U-20 promosi ke tim senior untuk Liga 1

Oleh karena itu, kata Irwansyah, pemain Persiraja membutuhkan uji tanding untuk melihat kondisi fisik pemain yang sesungguhnya. Dari uji tanding tersebut, bisa dilihat sejauh mana stamina pemain selama 90 menit.

"Sedangkan fisik tiga pemain asing, kami lihat sudah oke, tidak masalah lagi. Hanya saja mereka butuh penyesuaian dengan lapangan dan pemain lainnya," kata Irwansyah.

Adapun tiga pemain asing Persiraja tersebut adalah Shori Murata, berusia 27 tahun, bermain pada posisi gelandang asal Jepang, Leonardo Lelis, 27 tahun asal Brazil, dan Vanja Markovic, pemain berposisi gelandang asal Serbia.

Baca juga: Shori Murata siap kerahkan kemampuan terbaik untuk Persiraja