Gresik, Jatim (ANTARA) - Dua korban luka-luka dalam peristiwa ledakan di salah satu pabrik di Jalan Dharmo Sugondo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya dari RS Semen Gresik.

Humas Rumah Sakit Semen Gresik Tolib Bahasuan kepada wartawan di Gresik, Kamis, mengatakan dua korban itu sempat dilakukan perawatan di RS Semen Gresik, atas nama Nur Kholik (35) warga Jalan Usman Sadar, Gresik dan Ali Sofyan (25) asal Tulungagung.

Baca juga: Polisi periksa enam saksi ledakan pabrik di Gresik tewaskan lima orang

Namun, kata dia, dikarenakan mengalami luka bakar cukup parah, keduanya dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo di Surabaya pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.

"Karena harus dirawat di luka bakar unit dan itu adanya di RSUD dr Soetomo. Bisa dibilang mengalami luka bakar hampir 90 persen," kata Tolib.

RS Semen Gresik, kata dia, sempat menangani empat orang pekerja yang menjadi korban ledakan tabung di PT Citra Adi Sarana (CAS).

Dari empat orang tersebut, dua diantaranya meninggal dunia atas nama M Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu A'Thoillah (21) keduanya asal Trenggalek. Kedua jenazah langsung dibawa pulang atas permintaan keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: AK2K3 Jatim dorong cari penyebab ledakan pabrik di Gresik

Baca juga: Ledakan pabrik di Gresik tewaskan lima orang


Untuk total korban ledakan, yakni lima orang tewas masing-masing Muhammad Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu Attoilah (21). Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek dan sempat berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.

Selain itu, Septianingrum (26) dari Kabupaten Kediri, Muhammad Andik (33), warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik, dan Johanes Saputro (22) warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya sebelumnya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.