Menhub: Vaksinasi di simpul transportasi bukti perhatian pemerintah
10 Juni 2021 14:27 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang ditujukan bagi para pelaku transportasi dan pedagang di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, pada Kamis (10/6/2021). Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi di Terminal Bus Kampung Rambutan antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan vaksinasi massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para pelayan transportasi publik.
“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi di Jakarta, Kamis.
Budi Karya mengungkapkan, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.
“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini,” ujarnya.
Pada hari ini, Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Presiden mengatakan vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.
“Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” kata Presiden Jokowi.
Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1.000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi.
Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Jokowi minta kepala daerah segera laksanakan vaksinasi massal
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal
Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi massal di RSUI Depok
“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi di Jakarta, Kamis.
Budi Karya mengungkapkan, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.
“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini,” ujarnya.
Pada hari ini, Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Presiden mengatakan vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.
“Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” kata Presiden Jokowi.
Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1.000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi.
Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Jokowi minta kepala daerah segera laksanakan vaksinasi massal
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal
Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi massal di RSUI Depok
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: