Medan (ANTARA) - Sebanyak 25 orang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) yang terbagi ke beberapa kelompok melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat ke berbagai lembaga dan pemerintah daerah (pemda) di kabupaten/kota di Sumatera Utara.

“Pengabdian pada masyarakat ini termasuk aktualisasi dosen dan salah satu wujud implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di UMSU. Kegiatan ini juga bukti eksistensi lembaga sekaligus kontribusi untuk masyarakat dan daerah,” kata Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, di Medan, Kamis.

Beberapa daerah yang menjadi lokasi pengabdian masyarakat adalah Kota Medan, Stabat, Langkat, Pematangsiantar, Simalungun, Deliserdang, dan Kabupaten Samosir.

Ia menjelaskan tema yang dipilih dalam pengabadian pada masyarakat ini antara lain Penguatan Pengembangan Wisata Tangkahan, Pemanfaatan Media Belajar Online, Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Pendidikan, Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal, Penguatan Kapasitas Pengelola Bumdes, Pelatihan Manajemen Organisasi, Publik Speaking dan Pemberdayaan Anggota Organisasi.

“Kami di UMSU sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap kegiatan-kegiatan lain dapat terus dilaksanakan agar implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen terus berkembang dan berinovasi,” katanya.

Arifin menambahkan, pengabdian masyarakat yang dilakukan tahun ini termasuk program universitas, fakultas dan program studi yang fasilitas dan pengelolaannya di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UMSU.

“Selain memberi kontribusi kepada masyarakat dan daerah, luaran atau out put dari pengabdian masyarakat ini ada juga berupa publikasi dan tulisan di jurnal atas nama dosen dan kelompoknya, " kata Arifin Saleh.

Sigit Hardiyanto, salah seorang dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Tangkahan, Langkat, mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan disambut positif masyarakat.

“Masyarakat senang karena mereka bukan hanya mendapat informasi dan pengalaman, tapi juga diajak bermitra dan berdiskusi mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat, " katanya.

Baca juga: Menko PMK apresiasi vaksinasi massal lintas agama di UMSU

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sumut masuk 50 PT Islam terbaik dunia


Baca juga: Kencleng BaPer UMSU beri sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19

Baca juga: Masuk 100 terbaik se-Indonesia, UMSU peringkat satu PTS di Sumatera