Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih menyelidiki asal usul beberapa pucuk senjata api serbu yang ditemukan Kepolisian Resort Pengamanan Pelabuhan dan Pantai Polres Belawan Medan Minggu (12/9).

"Kasus ini sedang dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Polres) Pengamanan Pelabuhan dan Pantai Polres Belawan, AKP Doni Alexander kepada ANTARA di Medan, Senin.

Dia membenarkan senjata api itu ditemukan dalam karung plastik oleh seorang warga ketika sedang mencari kayu untuk membakar sampah dekat sebuah rumah kosong di Lorong VI Lingkungan-12 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (12/9) sekitar Pukul 12.30 WIB.

Dari dalam karung tersebut juga ditemukan satu pucuk magazen AK 47 dengan 30 butir amunisi peluru tajam.

Seluruh senjata api yang belum diketahui siapa pemiliknya itu dibawa ke Polres Pengamanan Pelabuhan dan Pantai Polres Belawan Medan.

Polisi terus menyelidiki pemilik rumah kosong tersebut yang identitasnya sudah diketahui.

"Beberapa warga juga sudah kami mintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Doni.

Doni tidak memberikan keterangan lebih jauh mengenai apakah dua pucuk AK-47 itu berkaitan dengan kasus perampokan Bank CIMB Niaga cabang Jalan Aksara Medan pada 18 Agustus 2010 lalu.(*)

ANT/AR09