Korea Selatan pertimbangkan memvaksin pekerja di perusahaan besar
10 Juni 2021 11:19 WIB
Seorang tenaga medis menerima dosis kedua vaksin penyakit virus corona (COVID-19) Pfizer-BioNTech di sebuah pusat vaksinasi di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (20/3/2021). ANTARA FOTO/Jung Yeon-je/Pool via REUTERS/hp/cfo/am.
Seoul (ANTARA) - Korea Selatan sedang mempertimbangkan rencana untuk memvaksin para pekerja di bisnis utama termasuk perusahaan chip dan elektronik untuk mencegah gangguan produksi, kata seorang pejabat di Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Kementerian tenaga kerja Korsel telah mengirim surat kepada perusahaan-perusahaan termasuk Samsung Electronics Co Ltd, SK Hynix Inc dan LG Electronics Inc untuk mencari informasi tentang kebutuhan vaksin COVID-19 mereka, menurut berita Maeil Business Newspaper pada Rabu (9/6), yang mengutip sumber-sumber pemerintah dan industri.
KDCA dan kementerian tenaga kerja mengatakan mereka sedang mendiskusikan opsi semacam itu dengan lembaga pemerintah tetapi belum ada keputusan spesifik yang dibuat.
Baca juga: Warga Korsel tak perlu pakai masker jika telah divaksin COVID-19
Baca juga: Militer AS tawarkan vaksin J&J untuk pasukan Korea Selatan
Samsung Electronics, SK Hynix dan LG Electronics mengatakan mereka telah menerima surat tersebut.
Langkah untuk memvaksin pekerja di perusahaan-perusahaan besar, termasuk produsen chip, dilakukan pemerintah Korsel di tengah kekurangan pasokan chip global yang telah mempengaruhi produsen di seluruh dunia, terutama pembuat mobil. Samsung dan SK Hynix adalah dua perusahaan teratas dunia pembuat chip memori.
Pemerintah Korea Selatan sedang mencoba untuk meningkatkan upaya inokulasi setelah awal program vaksinasi yang lambat.
Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah menyediakan vaksin untuk pekerja di unit-unit yang beroperasi tanpa henti, dan bagi para pekerja yang dianggap penting bagi perekonomian.
Pemerintah Korea Selatan juga berencana untuk memvaksin 70 persen dari 52 juta penduduknya pada kuartal ketiga, dimulai dengan guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar, dengan tujuan mencapai kekebalan kelompok sebelum November.
Korea Selatan melaporkan 611 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Kamis sehingga totalnya menjadi 146.303 kasus, dengan 1.979 kematian akibat infeksi virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Upaya vaksinasi Korsel bertambah cepat, kasus COVID sedikit melambat
Baca juga: PM Korsel: 1 juta dosis vaksin COVID-19 J&J tiba minggu ini
Kementerian tenaga kerja Korsel telah mengirim surat kepada perusahaan-perusahaan termasuk Samsung Electronics Co Ltd, SK Hynix Inc dan LG Electronics Inc untuk mencari informasi tentang kebutuhan vaksin COVID-19 mereka, menurut berita Maeil Business Newspaper pada Rabu (9/6), yang mengutip sumber-sumber pemerintah dan industri.
KDCA dan kementerian tenaga kerja mengatakan mereka sedang mendiskusikan opsi semacam itu dengan lembaga pemerintah tetapi belum ada keputusan spesifik yang dibuat.
Baca juga: Warga Korsel tak perlu pakai masker jika telah divaksin COVID-19
Baca juga: Militer AS tawarkan vaksin J&J untuk pasukan Korea Selatan
Samsung Electronics, SK Hynix dan LG Electronics mengatakan mereka telah menerima surat tersebut.
Langkah untuk memvaksin pekerja di perusahaan-perusahaan besar, termasuk produsen chip, dilakukan pemerintah Korsel di tengah kekurangan pasokan chip global yang telah mempengaruhi produsen di seluruh dunia, terutama pembuat mobil. Samsung dan SK Hynix adalah dua perusahaan teratas dunia pembuat chip memori.
Pemerintah Korea Selatan sedang mencoba untuk meningkatkan upaya inokulasi setelah awal program vaksinasi yang lambat.
Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah menyediakan vaksin untuk pekerja di unit-unit yang beroperasi tanpa henti, dan bagi para pekerja yang dianggap penting bagi perekonomian.
Pemerintah Korea Selatan juga berencana untuk memvaksin 70 persen dari 52 juta penduduknya pada kuartal ketiga, dimulai dengan guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar, dengan tujuan mencapai kekebalan kelompok sebelum November.
Korea Selatan melaporkan 611 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Kamis sehingga totalnya menjadi 146.303 kasus, dengan 1.979 kematian akibat infeksi virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Upaya vaksinasi Korsel bertambah cepat, kasus COVID sedikit melambat
Baca juga: PM Korsel: 1 juta dosis vaksin COVID-19 J&J tiba minggu ini
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: