Wonosobo (ANTARA News) - Sebuah mobil Daihatsu Zebra dengan nomor polisi AA 8746 BB terjun di jurang Sungai Gajian setinggi 15 meter Dusun Gajian, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah mengakibatkan dua orang tewas.

Kedua korban tewas Andriyanto (11) dan ibunya Mosita Dyah (48) sedangkan pengemudi mobil yang merupakan ayah dan suami korban Ign. Iryanto (48) mengalami luka parah dan menjalani perawatan intensif di RSI Wonosobo.

Ketiganya adalah warga Dusun Maliyan Desa Kalinegoro RT 1 RW 12, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Sedianya mereka hendak melakukan perjalanan ke Wonosobo, namun naas mobil yang mereka tumpangi terjun ke jurang setelah "terbang" sekitar 20 meter dari badan jalan.

Kejadian bermula saat mobil Daihatsu Zebra melaju kencang dari arah Parakan menuju Wonosobo, setelah mendahului sebuah sepeda motor, Iryanto dikejutkan dengan mobil yang berada di depan sepeda motor tersebut yang hendak mendahului bus, karena kaget dia spontan membanting stir ke arah kiri, namun naas kendaraan menabrak tembok pembatas jalan dan "terbang" sebelum terjatuh di jurang.

"Mungkin remnya blong, soalnya mobilnya tidak bisa dikendalikan," kata seorang saksi mata Supriyanto (34).

Menurut Andi Prabowo paramedis yang merawat korban di RSI Wonosobo, Andriyanto tewas setelah kepalanya mengalami benturan keras dan memecahkan batok kepalanya, sementara Modista Dyah mengalami benturan keras di kepala dan bagian tubuh lainnya.

Korban selamat Iryanto mengalami luka serius di bagian kepala, luka pada lutut kiri, kelopak mata kiri, kaki kanan dan sejumlah luka kecil lainnya.

Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Darmono menuturkan, diduga kecelakaan terjadi karena rem mobil blong.

"Sebelumnya mobil sudah oleng. Penyebabnya diduga karena rem blong, namun kami harus memastikan setelah menyelidiki kondisi mobil tersebut," katanya.(*)
(ANT/R009)