Fauzan menunjuk Muhammad Daffasya Adnan Sinik yang baru berusia 22 tahun untuk memimpin AMPB di Sumut.
Baca juga: Partai Berkarya kubu Muchdi Pr targetkan 7 persen suara nasional
"Keraguan banyak orang terhadap kematangan generasi Z menjadi tantangan tersendiri bagi Daffa, dan saya pikir dia bisa membuktikan dalam bentuk kerja nyata yang berdampak baik bagi masyarakat di Sumatera Utara," kata Fauzan dalam siaran persnya.
Penunjukan Daffa menjadi Ketua PW AMPB Sumut, menjadi bukti jika AMPB saat ini tengah fokus untuk melahirkan tokoh-tokoh muda yang memiliki komitmen membangun partai dan bangsa.
"AMPB harus melahirkan tokoh-tokoh yang mau lelah, mau berjuang untuk rakyat, dan Daffa adalah orang yang kami harapkan menjadi pemimpin masa depan di Sumatera Utara," ucapnya.
Dikatakannya, Partai Berkarya benar-benar memfokuskan diri terhadap anak muda, seperti yang selalu menjadi arahan Ketua Umum Partai Berkarya Mayjen Purn TNI Muchdi Purwopranjono.
"Bapak Muchdi selalu menantang kami AMPB, untuk bisa matang, bekerja keras dan berprestasi, bukan hanya banyak cakap, tapi berhasil dengan baik untuk mengabdikan hidup untuk rakyat dan Bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Wasekjen AMPB Elisabeth Cesaratri Manalu mengatakan, di era sekarang banyak pemuda terutama Generasi Z yang memiliki keinginan untuk belajar dan merasakan politik nasional.
Oleh karena itu, dengan dimandatkannya Daffa sebagai Ketua PW AMPB di Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi "role model" untuk pemuda-pemuda sekarang dan juga bisa mewadahi pemuda-pemuda Sumatera Utara untuk bisa ikut memberi aspirasi untuk Negara.
"Semoga tercipta kader-kader Muda yang kritis dan militan. Berbuatlah selagi muda agar tidak terlihat tua sebelum masanya dan mati sebelum waktunya," ujarnya.