PON 2021 Papua
Pemprov Papua-Kemendagri gelar monev kesiapan PON-Peparnas
9 Juni 2021 14:26 WIB
Rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021 yamg digelar Pemprov Papua bersama tim monitoring Kemendagri di Gedung Sasana Karya Jayapura, Rabu (9/6/2021). ANTARA/Hendrina Dian Kandipi/aa.
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI bersama tim monitoring dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka kesiapan penyelenggaraan kedua acara tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy di Jayapura, Rabu, mengatakan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan mengingat PON XX dan Peparnas XVI pelaksanaannya sudah dekat.
"Karena pelaksanaannya sudah dekat maka kami terus melakukan komunikasi-komunikasi," katanya.
Menurut Dance, pihaknya berharap guna menyukseskan PON dan Peparnas ini maka perlu dibangun komunikasi yang bersinergi dengan semua pihak.
"Hal-hal teknis lain terus kami pantau dan dikomunikasikan dengan pusat sehingga penyelenggaraan PON pada 2-15 Oktober 2021 dapat berjalan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan terkait kesiapan Peparnas XVI, Pemprov Papua telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp500 miliar dari APBD untuk bidang-bidang yang ada.
"Terkait anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Peparnas tercatat Rp968 miliar lebih di mana setelah direview oleh Inspektorat Provinsi Papua menjadi Rp877 miliar lebih," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya monitoring dan evaluasi dari Kemendagri dapat memberikan SOP pengawasan penggunaan yang tepat anggaran-anggaran tersebut.
Baca juga: Menpora: Permintaan tambahan anggaran bukan pemicu penolakan PON Papua
Baca juga: Kemenkes siapkan prokes dan tim kesehatan khusus untuk PON Papua
Baca juga: KONI pastikan persiapan PON Papua terus berjalan meski ada penolakan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy di Jayapura, Rabu, mengatakan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan mengingat PON XX dan Peparnas XVI pelaksanaannya sudah dekat.
"Karena pelaksanaannya sudah dekat maka kami terus melakukan komunikasi-komunikasi," katanya.
Menurut Dance, pihaknya berharap guna menyukseskan PON dan Peparnas ini maka perlu dibangun komunikasi yang bersinergi dengan semua pihak.
"Hal-hal teknis lain terus kami pantau dan dikomunikasikan dengan pusat sehingga penyelenggaraan PON pada 2-15 Oktober 2021 dapat berjalan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan terkait kesiapan Peparnas XVI, Pemprov Papua telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp500 miliar dari APBD untuk bidang-bidang yang ada.
"Terkait anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Peparnas tercatat Rp968 miliar lebih di mana setelah direview oleh Inspektorat Provinsi Papua menjadi Rp877 miliar lebih," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya monitoring dan evaluasi dari Kemendagri dapat memberikan SOP pengawasan penggunaan yang tepat anggaran-anggaran tersebut.
Baca juga: Menpora: Permintaan tambahan anggaran bukan pemicu penolakan PON Papua
Baca juga: Kemenkes siapkan prokes dan tim kesehatan khusus untuk PON Papua
Baca juga: KONI pastikan persiapan PON Papua terus berjalan meski ada penolakan
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: