Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (8/6/2021), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,11 persen atau 7,45 poin, menjadi menetap di 6.551,01 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,43 persen atau 27,90 poin menjadi 6.543,56 poin pada Senin (7/6/2021), setelah menguat 0,12 persen atau 7,74 poin menjadi 6.515,66 poin pada Jumat (4/6/2021), dan melemah 0,21 persen atau 13,60 poin menjadi 6.507,92 poin pada Kamis (3/6/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melambung 5,92 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham grup industri produk dan sistem untuk instalasi listrik dan jaringan informasi multinasional Prancis Legrand yang terangkat 1,39 persen, serta perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems naik 1,24 persen.
Sementara itu, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Prancis Credit Agricole mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya merosot 1,84 persen.
Disusul oleh saham saham perusahaan jasa keuangan perbankan Prancis Societe Generale yang kehilangan 1,59 persen, grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas melemah 1,55 persen
Baca juga: IHSG ditutup jatuh ke bawah level psikologis 6.000, terseret aksi jual
Baca juga: Rupiah ditutup menguat, ditopang sentimen global dan domestik
Baca juga: Saham Hong Kong datar, dipicu penurunan energi diimbangi properti naik
Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 terkerek 0,11 persen
9 Juni 2021 04:16 WIB
Ilusterasi - Indeks pasar saham Prancis CAC 40 akan naik. ANTARA/Shutterstocks/pri. (ANTARA/Shutterstocks)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: