Palu (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Polisi Muhammad Amin Saleh mengaku siap dicopot dari jabatannya terkait kasus kerusuhan di Kabupaten Buol yang mengakibatkan delapan warga sipil tewas tertembak.
"Jika mau dicopot, saya siap sekali. Saya saja siap, apalagi yang di bawah (seperti Kapolres Buol dan sebagainya)," kata orang pertama di Polda Sulteng itu di Palu, Kamis.
Dia mengatakan, masalah copot mencopot jabatan itu merupakan kewenangan pimpinan.
Namun demikian, menurut Kapolda Amin Saleh, kalau pimpinan Polri menilai dan menganggap kinerja Kapolda atau Kapolres tidak sanggup, tidak becus, ada kesalahan, dan kelalaian, maka tentunya harus bertanggung jawab.
"Dan saya bertanggung jawab dengan masalah itu," tutur jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya, Kapolda Amin Saleh juga meminta maaf kepada keluarga korban atas peristiwa bentroknya warga dengan polisi di Kabupaten Buol, Selasa (31/8) dan Rabu (1/9).
Permintaan maaf tersebut disampaikan Kapolda Amin Saleh saat memberikan sambutan pada acara pemakaman korban tragedi Buol, Supriyadi, di Desa Diat, Kecamatan Bukal, akhir pekan kemarin.
(ANT106/S027)
Kapolda Sulteng Siap Dicopot Terkait Kerusuhan Buol
9 September 2010 23:32 WIB
Sejumlah massa membakar perabot milik polisi di depan Kantor KPPP di Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. (ANTARA/Imank)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: