Bandung (ANTARA News) - Puncak arus mudik telah terjadi sejak siang sampai malam H-2, Rabu. Kendaraan memadati ruas jalan menuju luar kota Bandung. "Seperti telah diperkirakan sebelumnya, puncak arus mudik akan terjadi hari ini atau H-2, dan nyatanya benar saja" kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. Agus Rianto, di Pos Pam Cileunyi.

Menurut dia, hampir di seluruh ruas jalan baik di kota Bandung menuju luar kota, atau pun di gerbang Tol Padaleunyi, sampai Nagreg, atau yang menuju arah Cirebon,sejak pagi, dan puncaknya siang hingga malam dipadati kendaraan roda empat dan dua serta bis yang membawa pemudik.

Peningkatan jumlah kendaraan, menurut dia, sepertinya masih akan terjadi Kamis besok, atau H-1 Idul Fitri 1431 H. Namun kendaraan yang melintas, sepertinya tidak sepadat H-2.

Begitu juga dari hasil pemantauan, berjam-jam kendaraan yang menuju Tasikmalaya dan Garut misalnya, terjadi antrian panjang hingga puluhan kilometer, Mjulai dari Cileunyi, hingga jalur Nagreg dan jalan raya Limbangan Garut.

"Perjalanan dari Bandung ke Nagreg saja bisa mencapai 4 jam, hal itu karena jalan sempat macet total, apalagi cuaca kurang mendukung, hujan sangat deras turun sejak siang," kata Darsono yang akan pulang bersama keluaraganya ke Ciamis.

Meskipun dari arah Timur kendaraan tidak sebanyak yang dari arah Barat, tetapi masih juga tersendat karena di beberapa titik pengendara dari arah Bandung mengambil jalur berlawanan.

Di Nagreg sempat dilakukan sistem buka tutup, tepatnya di Pamuncatan hingga Cikaledong. Hal itu dikarnakan, jalur Lingkar Nagreg masih belum maksimal dimanfaatkan untuk mengalihkan kendaraan, dari Garut atau Tasikmalaya menuju Bandung.(*)

(ANT-226/R009)