Medan (ANTARA) - Penumpang di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai hari Senin ini dapat memanfaatkan layanan tes cepat COVID-19 dengan GeNose C19 dengan membayar biaya sebesar Rp40.000.

"Pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 20 persen hingga 25 persen dari total penumpang pesawat yang berangkat," kata Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Kualanamu Deli Serdang, Heriyanto Wibowo dalam keterangan di Medan, Senin.

Ia menyebutkan pada pelaksanaan tes dsngan GeNose C19 di Bandara Kualanamu dilakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan prosedur dan standar tetap terjaga.

Baca juga: Tes GeNose C19 siap diterapkan di Bandara Internasional Kualanamu

Jumlah bilik dan kapasitas mesin GeNose C19 di Bandara Kualanamu dapat melayani sekitar 1.000 orang per hari untuk tes GeNose C19.

"Sesuai SE Nomor 12/2021 tes GeNose C19 salah satu alternatif tes COVID-19, selain rapid tes antigen dan PCR," ujarnya.

Heriyanto mengatatakan sebanyak 100 pekerja di Bandara Kualanamu menjalani uji coba penggunaan GeNose C19 untuk tes COVID-19 yang digelar di Atrium Lantai I di bandara itu pada 5-6 Juni 2021.

Baca juga: 100 pekerja di Bandara Kualanamu jalani uji coba penggunaan GeNose 19

Baca juga: Kimia Farma ungkap lima langkah pembenahan terkait kasus antigen cepat


"Dari uji coba ada sejumlah masukan untuk melakukan persiapan penggunaan GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat," katanya.

Sementara itu, data diperoleh dari PT Angkasa Pura II Kualanamu, jumlah penumpang yang melakukan layanan tes GeNose C19 pada Senin (7/6) dari pukul 09.00-17.00 WIB mencapai sebanyak 147 orang.

Baca juga: Bandara Kualanamu hanya layani 23 penumpang pada H+1 Idul Fitri