Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan akan menyerahkan nama calon Kapolri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah Lebaran.

"Saya dalam waktu dekat mungkin setelah Idul Fitri akan mengajukan nama calon kapolri ke presiden. Namun bila diperintahkan sebelum Lebaran bisa saja segera diserahkan," kata Bambang Hendarso Danuri, di Jakarta, Rabu.

Bambang mengatakan, ada dua nama calon kapolri yang diajukannya ke Presiden yang bakal menggantikan posisinya pada 10 Oktober.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan mengatakan dasar penunjukan calon Kapolri ini semua hasil dari "Assesment Center", yang merupakan salah satu tes penilaian yang diberikan pada calon kandidat oleh tim internal Polri.

"Tim `Assesment Center` tentunya melakukan uji kompetensi kandidat calon Kapolri dari semua perwira tinggi, sehingga tes itu berlanjut terus termasuk untuk mengetes calon Kapolda," kata Iskandar.

Selanjutnya, tim juga melakukan uji untuk mengetahui kejiwaannya dan melihat daya tahan stres terhadap beban tugas termasuk kesehatan fisik, serta melihat riwayat hidup serta latar belakang kehidupan sehari-hari dan keluarga, katanya.

"Ditambah juga dengan penilaian rekan-rekan termasuk satu angkatan akan menilai, maka kita harapkan orang yang ditunjuk jadi Kapolri itu kredibel," kata Iskandar menambahkan.

Pelaksana dari proses kandidat calon kapolri ini semua adalah Dewan Kepangkatan Jabatan Tinggi (Wanjati), jadi tidak serta merta langsung keluar nama calon Kapolri, katanya.
(S035/B010)