Sidoarjo (ANTARA News) - Dua warga Desa Siring Barat, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timu, yaitu Ny. Kewi dan anaknya mengalami luka bakar akibat terkena semburan gas liar yang muncul di rumahnya, tak jauh dari kawasan lumpur Lapindo.

Informasi yang dihimpun ANTARA News di Sidoarjo pada Rabu dini hari menyebutkan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/9) malam itu, menyebabkan kedua korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, kejadian bermula ketika terjadi semburan gas liar di rumah Oki, tetangga korban.

"Buble di rumah Pak Oki sebenarnya sudah dibuatkan saluran pengaman, tetapi justru saluran di rumah Ibu Kewi yang tiba-tiba menyemburkan gas dan menyulut api yang mengakibatkan kebakaran," katanya.

Ia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kembali semburan gas liar tersebut, karena pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kini sedang meneliti penyebab kejadian itu.

Peristiwa kebakaran akibat semburan gas liar yang terjadi Selasa (7/9) sekitar pukul 22.15 WIB itu, sempat membuat panik warga sekitar kejadian. Bahkan, jalur lalu lintas Surabaya-Gempol sempat macet dan terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif Juwet Kenongo di Kecamatan Porong.

Kobaran api baru bisa dikuasai sekitar lebih dari satu jam, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Namun, titik atau pusat semburan gas dan api di rumah Bu Kewi hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dipadamkan.

Petugas PMK Sidoarjo hingga pukul 01.30 WIB masih berusaha memadamkan semburan api dengan menggunakan sistem "folder".
(A040/D010)