Pameran elektronik Jepang CEATEC akan digelar online karena pandemi
7 Juni 2021 16:00 WIB
CEATEC Jepang di Chiba, Tokyo timur, Selasa (4/10). The Mimi Car (Mimi adalah telinga dalam bahasa Jepang) digunakan sebagai alat promosi untuk menanyakan pendapat pengunjung tentang mobil ideal mereka di masa depan. (FOTO ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-)
Jakarta (ANTARA) - Pameran elektronik dan teknologi informasi tahunan Jepang akan diadakan secara online pada tahun ini karena pandemi virus corona, kata penyelenggara, Senin, mengubah rencana awal untuk mempersiapkan tempat virtual dan fisik.
Dilansir Kyodo, Combined Exhibition of Advanced Technologies (CEATEC) dijadwalkan digelar pada 19 hingga 22 Oktober 2021 dengan tema "Menuju Masyarakat 5.0 dengan Normal Baru".
Baca juga: Pameran teknologi yang batal digelar 2020 dan nasibnya pada 2021
Rincian lebih lanjut akan diumumkan akhir bulan ini, kata penyelenggara Japan Electronics and Information Technology Industries Association (JEITA).
"Karena CEATEC menyambut sekitar 150.000 pengunjung selama periode empat hari, kami telah menilai bahwa akan sulit untuk menyediakan tempat di Makuhari Messe yang akan memungkinkan pengunjung dan peserta pameran untuk melakukan pertukaran secara aktif di bawah lingkungan yang aman dan terjamin tahun ini," kata JEITA dalam siaran pers.
Pada tahun lalu, CEATEC juga diadakan secara virtual. Penyelenggaraan virtual itu menjadi yang pertama kalinya dalam 20 tahun sejarah.
CEATEC diadakan di pusat konvensi di Prefektur Chiba dekat Tokyo, memberikan kesempatan kepada pembuat elektronik untuk memamerkan produk mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, acara tersebut telah berkembang dari pertunjukan elektronik menjadi acara yang lebih mencerminkan pergeseran ke arah internet of things, atau dunia yang terhubung.
Jepang masih berjuang untuk mengendalikan kasus virus corona dengan peluncuran vaksin COVID-19 yang tertinggal dari negara maju lainnya. Dengan Olimpiade Tokyo kurang dari dua bulan lagi, beberapa bagian negara itu, termasuk Tokyo dan Osaka, berada di bawah keadaan darurat ketiga karena virus tersebut.
Baca juga: Samsung akan lewatkan pameran langsung MWC 2021 karena COVID-19
Baca juga: Nissan fokus teknologi hemat bahan bakar dan elektrifikasi di China
Baca juga: Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman buka ajang Hannover Messe 2021
Dilansir Kyodo, Combined Exhibition of Advanced Technologies (CEATEC) dijadwalkan digelar pada 19 hingga 22 Oktober 2021 dengan tema "Menuju Masyarakat 5.0 dengan Normal Baru".
Baca juga: Pameran teknologi yang batal digelar 2020 dan nasibnya pada 2021
Rincian lebih lanjut akan diumumkan akhir bulan ini, kata penyelenggara Japan Electronics and Information Technology Industries Association (JEITA).
"Karena CEATEC menyambut sekitar 150.000 pengunjung selama periode empat hari, kami telah menilai bahwa akan sulit untuk menyediakan tempat di Makuhari Messe yang akan memungkinkan pengunjung dan peserta pameran untuk melakukan pertukaran secara aktif di bawah lingkungan yang aman dan terjamin tahun ini," kata JEITA dalam siaran pers.
Pada tahun lalu, CEATEC juga diadakan secara virtual. Penyelenggaraan virtual itu menjadi yang pertama kalinya dalam 20 tahun sejarah.
CEATEC diadakan di pusat konvensi di Prefektur Chiba dekat Tokyo, memberikan kesempatan kepada pembuat elektronik untuk memamerkan produk mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, acara tersebut telah berkembang dari pertunjukan elektronik menjadi acara yang lebih mencerminkan pergeseran ke arah internet of things, atau dunia yang terhubung.
Jepang masih berjuang untuk mengendalikan kasus virus corona dengan peluncuran vaksin COVID-19 yang tertinggal dari negara maju lainnya. Dengan Olimpiade Tokyo kurang dari dua bulan lagi, beberapa bagian negara itu, termasuk Tokyo dan Osaka, berada di bawah keadaan darurat ketiga karena virus tersebut.
Baca juga: Samsung akan lewatkan pameran langsung MWC 2021 karena COVID-19
Baca juga: Nissan fokus teknologi hemat bahan bakar dan elektrifikasi di China
Baca juga: Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman buka ajang Hannover Messe 2021
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: