Gubernur Sulbar Minta Presiden Tegas Soal Malaysia
7 September 2010 23:20 WIB
Menlu RI Marty Natalegawa dan mitranya dari Malaysia Anifah Aman melakukan jumpa pers bersama setelah delegasi Indonesia-Malaysia bertemu di Kota Kinabalu, Sabah, Senin (6/9). (ANTARA/ Adi Lazuardi)
Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, meminta kepada presiden republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk bersikap tegas terhadap negara serumpun Malaysia karena telah mengobok-obok negeri ini.
"Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap negara Malaysia karena selama ini terkesan seenaknya mengobok-obok wilayah kita sendiri," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Anwar yang baru saja tiba melaksanakan ibadah Umrah di Mekkah, mengatakan, kondisi diantara negara serumpun akhir-akhir ini mengenai masalah perbatasan kedua negara ini harus segera diselesaikan.
"Pelanggaran yang terjadi di perbatasan harus segera dipertegas oleh pemerintah Indonesia. Malaysia harus memahami yang mana mereka bisa dikerjakan dan yang mana dilarang," ungkapnya.
Ia mengatakan, harus ada regulasi yang jelas, sehingga pemerintah Malaysia tidak seenaknya mengklaim wilayah Indonesia.
"Selama ini negara Malaysia mudah mengklaim milik Indonesia seperti wilayah perbatasan, masalah seni dan budaya. Ini tidak bisa berlarut-larut, sehingga saya berpendapat pemerintah pusat harus bersikap tegas terhadap Malaysia," paparnya.
Anwar mengemukakan, ketegasan sangat dibutuhkan agar Malaysia tidak melecehkan bangsa dan negara Indonesia, termasuk aparat dan warga negaranya.
Selain itu, kata dia, pemerintah pusat harus banyak belajar dengan persoalan yang terjadi selama ini yang telah merebut pulau-pulau Indonesia sehingga mengundang reaksi keras bahkan kecaman serta kemarahan publik pada pemerintah Malaysia.
"Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden sangat diharapkan bersikap tegas sehingga Malaysia tidak semena-mena mengklaim wilayah Indonesia," pinta Anwar. (ACO/K004)
"Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap negara Malaysia karena selama ini terkesan seenaknya mengobok-obok wilayah kita sendiri," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Anwar yang baru saja tiba melaksanakan ibadah Umrah di Mekkah, mengatakan, kondisi diantara negara serumpun akhir-akhir ini mengenai masalah perbatasan kedua negara ini harus segera diselesaikan.
"Pelanggaran yang terjadi di perbatasan harus segera dipertegas oleh pemerintah Indonesia. Malaysia harus memahami yang mana mereka bisa dikerjakan dan yang mana dilarang," ungkapnya.
Ia mengatakan, harus ada regulasi yang jelas, sehingga pemerintah Malaysia tidak seenaknya mengklaim wilayah Indonesia.
"Selama ini negara Malaysia mudah mengklaim milik Indonesia seperti wilayah perbatasan, masalah seni dan budaya. Ini tidak bisa berlarut-larut, sehingga saya berpendapat pemerintah pusat harus bersikap tegas terhadap Malaysia," paparnya.
Anwar mengemukakan, ketegasan sangat dibutuhkan agar Malaysia tidak melecehkan bangsa dan negara Indonesia, termasuk aparat dan warga negaranya.
Selain itu, kata dia, pemerintah pusat harus banyak belajar dengan persoalan yang terjadi selama ini yang telah merebut pulau-pulau Indonesia sehingga mengundang reaksi keras bahkan kecaman serta kemarahan publik pada pemerintah Malaysia.
"Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden sangat diharapkan bersikap tegas sehingga Malaysia tidak semena-mena mengklaim wilayah Indonesia," pinta Anwar. (ACO/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: