KONI Bekasi terjunkan 1.200 atlet rebut tiket Porprov Jabar 2022
7 Juni 2021 10:08 WIB
Tim bola voli pasir Kabupaten Bekasi meraih tiket menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022 setelah menjuarai babak kualifikasi yang digelar di venue voli pasir Sport Center Indramayu pada 1-6 Maret 2021. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menerjunkan 1.200 atlet untuk bertarung pada babak kualifikasi memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 mendatang.
"Mereka yang diterjunkan di babak kualifikasi itu merupakan atlet potensial yang memiliki kesempatan besar lolos dan tampil di putaran final Porprov 2022," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan 1.200 atlet tersebut akan memainkan 965 nomor dari total 76 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan saat Porprov Jawa Barat tahun depan.
Satu cabang olahraga, yakni bola voli, telah menyelesaikan babak kualifikasi, dan Kabupaten Bekasi sukses meloloskan 64 atlet di seluruh nomor pertandingan.
"Tim voli indoor putra dan putri lolos semua, begitu pula dua pasangan putra dan dua pasangan putri bola voli pasir. Bulan ini, babak kualifikasi Porprov rencananya akan dilangsungkan untuk beberapa cabor, seperti pencak silat, tenis meja, futsal dan drumband," ujar Reza.
Baca juga: Tim Voli Bekasi lolos kualifikasi Porprov Jabar 2022
Menurut dia, banyaknya atlet yang diterjunkan itu merupakan upaya mewujudkan Kabupaten Bekasi kembali menjadi juara umum. Dari hasil monitoring dan pembinaan pengurus cabang olahraga, lebih dari 80 persen atlet yang akan tampil pada babak kualifikasi optimistis lolos ke Porprov.
"Atlet-atlet itu berasal dari cabang beregu dan perorangan. Kalau beregu semua lolos, kalau perorangan paling 15 persen yang tidak lolos. Saya harus akui pola pembinaan yang dilakukan cabor, baik pembinaan biasa maupun yang khusus, potensinya luar biasa," tutur Reza.
"Kemudian kami melihat semangat cabor luar biasa dari pemain dan pelatih. Untuk itu, tugas kami di KONI adalah meramu potensi mereka. Kami kemas untuk mendapat hasil maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Kabupaten Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan syarat untuk bisa tampil pada Porprov Jawa Barat 2022 nanti, yakni atlet harus meraih tiket dengan menjuarai babak kualifikasi.
"Kami sudah pastikan semua cabor dan atletnya siap, karena ini sebagai tiket menuju Porprov nanti. Sejauh ini seluruh cabor sudah siap, dan beberapa jadwal babak kualifikasi sudah kita peroleh meskipun ada beberapa cabor yang masih belum ada kepastian jadwalnya. Keputusan terkait pelaksanaan babak kualifikasi ada di tingkat pengurus provinsi," ungkap Arif.
Baca juga: Jelang Porprov Banten 2022, 11 GOR di Kota Tangerang bakal direnovasi
Baca juga: Jambi laksanakan Porpov pada November 2021
"Mereka yang diterjunkan di babak kualifikasi itu merupakan atlet potensial yang memiliki kesempatan besar lolos dan tampil di putaran final Porprov 2022," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan 1.200 atlet tersebut akan memainkan 965 nomor dari total 76 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan saat Porprov Jawa Barat tahun depan.
Satu cabang olahraga, yakni bola voli, telah menyelesaikan babak kualifikasi, dan Kabupaten Bekasi sukses meloloskan 64 atlet di seluruh nomor pertandingan.
"Tim voli indoor putra dan putri lolos semua, begitu pula dua pasangan putra dan dua pasangan putri bola voli pasir. Bulan ini, babak kualifikasi Porprov rencananya akan dilangsungkan untuk beberapa cabor, seperti pencak silat, tenis meja, futsal dan drumband," ujar Reza.
Baca juga: Tim Voli Bekasi lolos kualifikasi Porprov Jabar 2022
Menurut dia, banyaknya atlet yang diterjunkan itu merupakan upaya mewujudkan Kabupaten Bekasi kembali menjadi juara umum. Dari hasil monitoring dan pembinaan pengurus cabang olahraga, lebih dari 80 persen atlet yang akan tampil pada babak kualifikasi optimistis lolos ke Porprov.
"Atlet-atlet itu berasal dari cabang beregu dan perorangan. Kalau beregu semua lolos, kalau perorangan paling 15 persen yang tidak lolos. Saya harus akui pola pembinaan yang dilakukan cabor, baik pembinaan biasa maupun yang khusus, potensinya luar biasa," tutur Reza.
"Kemudian kami melihat semangat cabor luar biasa dari pemain dan pelatih. Untuk itu, tugas kami di KONI adalah meramu potensi mereka. Kami kemas untuk mendapat hasil maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Kabupaten Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan syarat untuk bisa tampil pada Porprov Jawa Barat 2022 nanti, yakni atlet harus meraih tiket dengan menjuarai babak kualifikasi.
"Kami sudah pastikan semua cabor dan atletnya siap, karena ini sebagai tiket menuju Porprov nanti. Sejauh ini seluruh cabor sudah siap, dan beberapa jadwal babak kualifikasi sudah kita peroleh meskipun ada beberapa cabor yang masih belum ada kepastian jadwalnya. Keputusan terkait pelaksanaan babak kualifikasi ada di tingkat pengurus provinsi," ungkap Arif.
Baca juga: Jelang Porprov Banten 2022, 11 GOR di Kota Tangerang bakal direnovasi
Baca juga: Jambi laksanakan Porpov pada November 2021
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: