Surabaya (ANTARA News) - Sedikitnya 20 ribu orang mendapatkan fasilitas mudik gratis dari Surabaya menuju berbagai daerah di Jawa Timur.

Warga yang mudik gratis itu dilepas Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf di dua tempat berbeda di Surabaya, Selasa.

"Ini bentuk perhatian dari pemerintah dan swasta untuk meringankan beban masyarakat," kata Gubernur saat melepas pemudik dengan angkutan bus gratis dari kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Jalan (Dishub LLAJ) Jatim di Jalan A Yani, Surabaya.

Dishub Jatim memberangkatkan 96 unit bus. Wagub Saifullah Yusuf juga turut melepas keberangkatan pemudik dengan 25 unit bus dari kompleks pertokoan Mangga Dua di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya.

Angkutan kendaraan mudik gratis bertolak dari kampus ITS sebanyak 40 unit bus, PT SIER (40), Graha Pena (70), dan beberapa lokasi pemberangkatan lainnya.

Angkutan gratis itu membawa pemudik dari Surabaya tujuan Jombang, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Setiap tahun Pemprov Jatim dan instansi swasta memberangkatkan para pemudik dengan angkutan secara cuma-cuma.

Gubernur berharap, para pemudik tiba di kampung halaman dan kembali ke Surabaya dalam keadaan selamat. "Jangan berangkatnya penuh, begitu kembalinya bus kosong karena tidak jadi balik," katanya.

Ia juga meminta doa kepada para pemudik agar wilayah Jatim tetap aman dan nyaman. "Kalau aman dan nyaman, mencari nafkah juga enak," katanya.

Selain warga Kota Surabaya, pemudik tersebut juga berasal dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. (M038/K004)