Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta kian merajai daftar juara liga bola basket sejak memasuki era profesional dengan raihan 10 gelar juara.

Gelar ke-10 baru saja mereka raih selepas menjuarai Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 dengan menundukkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 2-1.

Kemenangan 68-60 dalam gim ketiga di kandang mereka sendiri, Mahaka Square Arena, Jakarta, Minggu, mengunci seremoni penggenapan 10 trofi liga profesional tersebut.

Baca juga: Satria Muda rengkuh gelar juara IBL 2021

Laman resmi Satria Muda mencantumkan gelar juara Kobatama 1998 dalam kabinet trofi mereka, tetapi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) baru mulai menghitung IBL 2003 sebagai tonggak dimulainya era liga basket profesional di Indonesia.

Jika menghitung era Kobatama, maka Satria Muda punya 11 trofi tapi bukanlah tim basket tersukses di Indonesia. Gelar itu kepunyaan tim yang lebih identik dengan nama Aspac.

Pertama kali mengikuti Kobatama dengan nama Asaba, sebelum berganti menjadi Aspac medio 1994 dan menjadi Stapac lantaran merger dengan Stadium pada 2017.

Secara keseluruhan, Aspac mengumpulkan 14 gelar juara kompetisi basket tertinggi di Indonesia, termasuk Kobatama Lokal saat liga dibelah menjadi yang diwarnai pemain asing dan hanya khusus pemain lokal.

Namun, jika berbicara era profesional, maka Satria Muda lah rajanya dengan raihan 10 trofi, lima buah lebih banyak dibandingkan Aspac.

Baca juga: Hardianus dinobatkan MVP Final IBL 2021

Mengingat pemilik Aspac, Irawan Haryono, belakangan kian tegas menyatakan timnya bubar, bukan tidak mungkin empat tahun lagi Satria Muda betul-betul jadi tim tersukses di semua era basket Indonesia.

Berikut daftar juara IBL, sejak kompetisi kembali menggunakan nama ini.

2021 Satria Muda Pertamina Jakarta
2020 -
2019 Stapac Jakarta
2018 Satria Muda Pertamina Jakarta
2017 Pelita Jaya EMP Jakarta
2016 CLS Knights Surabaya

Berikut daftar juara terbanyak liga bola basket sejak era profesional mulai 2003:

10 - Satria Muda
5 - Aspac (termasuk Stapac)
1 - CLS, Pelita Jaya

Baca juga: Anies Baswedan sebut kesuksesan IBL 2021 contoh bagi liga lain
Baca juga: IBL 2021 menjawab dua keraguan
Baca juga: Jelang final IBL 2021, Pertamina siap lanjutkan sponsor musim depan