Pemkab Bangli-Banyuwangi jalin kerja sama ekonomi
6 Juni 2021 20:38 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar (kiri) dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menunjukan MOU kerjasama ekonomi kedua kabupaten tersebut. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bangli.
Bangli, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, melakukan kerja sama di sektor pertanian dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, agar dapat bertahan saat pandemi COVID-19 dan memajukan ekonomi di masing-masing wilayah.
"Perekonomian Bali sangat terpuruk akibat pandemi COVID-19, oleh karena itu, kami menganggap penting kerja sama ekonomi dengan Pemkab Banyuwangi di luar sektor pariwisata," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar usai acara penandatangan kerja sama tersebut di Banyuwangi, Jawa Timur, seperti disampaikan dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Minggu.
Wakil Bupati Bangli memimpin kunjungan kerja rombongan Pemkab Bangli ke Banyuwangi. Rombongan itu diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar di Balai Penyuluh, Pertanian Genteng, Kecamatan Genteng, Banyuwangi Jawa Timur.
"Bali pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi yang sangat dalam mencapai minus 9,3 persen tahun 2020 dan pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal I 2021 terkontraksi 9,85 persen karena ekonomi Bali tergantung pada pariwisata sebesar 51 persen," ungkap Wayan Diar.
Hal ini mendorong Pemkab Bangli berupaya melakukan pertumbuhan ekonomi di luar pariwisata seperti di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa guna mengatasi masalah tersebut.
"Pemkab Bangli melakukan transformasi pertumbuhan ekonomi. Tekanan yang paling menonjol adalah dari segi permintaan dan penawaran, inilah maksud dan tujuan kami menyelenggarakan kunker ke Banyuwangi ini," tambah dia.
Kerja sama yang dilakukan berupa perdagangan potensi unggulan di masing-masing kabupaten seperti Bangli sebagai produsen telor terbesar di Bali sedangkan Banyuwangi merupakan produsen pakan ternak. Contoh lain, Banyuwangi mengalami surplus beras sedangkan Bangli membutuhkan beras.
Dengan adanya kerja sama ekonomi ini maka perdagangan antarkedua kabupaten bisa semakin meningkat.
"Dengan melakukan kerja sama antardua kabupaten ini, kita berharap pertumbuhan ekomoni akan lebih meningkat dan stabil," ujar Wabup Bangli I Wayan Diar.
Baca juga: Bupati Bangli pantau vaksinasi COVID-19 agar target tercapai
Baca juga: Bupati setujui perubahan status Bank Pasar Bangli
Baca juga: BI dorong kebangkitan UMKM-wisata di Bangli berbasis QRIS
"Perekonomian Bali sangat terpuruk akibat pandemi COVID-19, oleh karena itu, kami menganggap penting kerja sama ekonomi dengan Pemkab Banyuwangi di luar sektor pariwisata," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar usai acara penandatangan kerja sama tersebut di Banyuwangi, Jawa Timur, seperti disampaikan dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Minggu.
Wakil Bupati Bangli memimpin kunjungan kerja rombongan Pemkab Bangli ke Banyuwangi. Rombongan itu diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar di Balai Penyuluh, Pertanian Genteng, Kecamatan Genteng, Banyuwangi Jawa Timur.
"Bali pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi yang sangat dalam mencapai minus 9,3 persen tahun 2020 dan pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal I 2021 terkontraksi 9,85 persen karena ekonomi Bali tergantung pada pariwisata sebesar 51 persen," ungkap Wayan Diar.
Hal ini mendorong Pemkab Bangli berupaya melakukan pertumbuhan ekonomi di luar pariwisata seperti di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa guna mengatasi masalah tersebut.
"Pemkab Bangli melakukan transformasi pertumbuhan ekonomi. Tekanan yang paling menonjol adalah dari segi permintaan dan penawaran, inilah maksud dan tujuan kami menyelenggarakan kunker ke Banyuwangi ini," tambah dia.
Kerja sama yang dilakukan berupa perdagangan potensi unggulan di masing-masing kabupaten seperti Bangli sebagai produsen telor terbesar di Bali sedangkan Banyuwangi merupakan produsen pakan ternak. Contoh lain, Banyuwangi mengalami surplus beras sedangkan Bangli membutuhkan beras.
Dengan adanya kerja sama ekonomi ini maka perdagangan antarkedua kabupaten bisa semakin meningkat.
"Dengan melakukan kerja sama antardua kabupaten ini, kita berharap pertumbuhan ekomoni akan lebih meningkat dan stabil," ujar Wabup Bangli I Wayan Diar.
Baca juga: Bupati Bangli pantau vaksinasi COVID-19 agar target tercapai
Baca juga: Bupati setujui perubahan status Bank Pasar Bangli
Baca juga: BI dorong kebangkitan UMKM-wisata di Bangli berbasis QRIS
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: