Palu (ANTARA) - Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng mencatat, tingkat kesembuhan pasien yang terpapar COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) naik menjadi 95.26 persen.

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, dari total 12.965 orang yang positif terinfeksi COVID-19, 12.350 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh.

"Sementara itu 371 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia atau 2,86 persen dari total pasien yang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Sabtu malam.

Selain itu, persentase kasus aktif COVID-19 di Sulteng turun menjadi 1,90 persen atau 244 pasien yang terpapar COVID-19 masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Kemudian ada 100 sampel usap atau swab masih dalam pemeriksaan. Semoga semua hasilnya negatif COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 12.209 orang
Baca juga: Pemprov Sulteng nyatakan kasus positif COVID-19 menurun drastis


Hari ini, kata Haris, delapan pasien COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh, berasal dari sejumlah daerah, antara lain lima orang di Kabupaten Morowali, dua orang di Poso dan satu orang di Sigi.

"Sementara itu enam orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, meliputi empat orang di Kabupaten Tolitoli, satu orang di Poso dan satu orang di Banggai," ucapnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Berikutnya warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Anggota DPR RI prihatin penyebaran COVID-19 di Sulteng masih tinggi
Baca juga: Sudah 12.540 orang di Sulteng terpapar COVID-19