Banyuwangi (ANTARA News) - Diduga berdesak-desakan saat berebut masuk ke kapal feri, seorang pemudik asal Denpasar yang berencana pulang ke Jember, Jawa Timur, Selasa sekitar pukul 02.15 WIB, terjatuh ke laut di sekitar Demaga Movable Bridge (MB) Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Beruntung jiwa korban bisa terselematkan setelah mendapat pertolongan dari suami dan warga pemudik lainnya.

Informasi yang diperoleh ANTARA, menyebutkan, sebelum terjatuh ke laut korban yang warga RT02/RW02 Dusun Karangtengah, Desa Karanganyar, Kecamatan Tempurejo, Jember, Rustin Aminah (22) itu bersama suaminya, Juli (25) dan anaknya, Dani (4), sempat terlihat berebut masuk ke kapal feri Pottre Koneng yang pagi itu dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Namun naas begitu sepeda motor dengan Nopol DK-4318-IE yang dikemudikan suami korban sampai di jembatan Dermaga MB Pelabuhan Gilimanuk, tiba-tiba kendaraannya oleng sehingga kehilangan kendali, dan korban terjatuh ke laut.

Melihat istrinya, Rustin terjatuh ke laut, Juli berusaha mencebur ke laut juga hingga keduanya berada dibawah dermaga penyeberangan sebelum akhirnya mendapat pertolongan dari warga pemudik lainnya, termasuk beberapa petugas kapal feri Pottre Koneng milik PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Salah seorang saksi mata, Andre, menjelaskan ketika ia akan memberi pertolongan korban dan suaminya sudah ada didalam air. "Karena kawatir hanyut terseret arus saya langsung berusaha menarik tangan korban. Saat itu juga banyak warga dan petugas kapal feri yang ikut membantu mengangkat korban dari air," ungkapnya.

Setelah berhasil diangkat keatas dermaga, korban dengan didampingi suaminya langsung dibawa kedalam kapal untuk mendapat perawatan medis selama perjalanan dari Gilimanuk ke Ketapang.

Korban yang terlihat mengalami trauma berat itu begitu sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, langsung dijemput mobil ambulan yang telah disiapkan petugas Posko Kesehatan Arus Mudik Pelabuhan Ketapang begitu mendengar ada pemudik yang jatuh.

Karena kondisi korban cukup mengkawatirkan petugas kemudian memutuskan untuk merujuk korban langsung ke Rumah Sakit Umum Blambangan, Banyuwangi. Hingga berita ini dikirimkan, korban masih mendapat perawatan intensif termasuk bantuan oksigen di Ruang UGD Rumah Sakit Umum Blambangan, Banyuwangi.

Hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, Senin dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, jumlah kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat campuran yang menyeberang dari Bali ke Pulau Jawa melonjak cukup tinggi.

Pada periode ini jumlah penumpang tercatat sebanyak 11.787 orang, kendaraan roda dua sebanyak 2.481 unit dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 934 unit. Bahkan memasuki H-3, Selasa dini hari, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi kembali menambah 2 unit kapal feri untuk melayanan angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah.(*)
(ANT/R009)