Palembang (ANTARA News) - Manajemen Sriwijaya Football Club mengaku menelan kerugian sekitar Rp100 juta sebagai tuan rumah Inter Island Club di Palembang, 28 Agustus-5 September 2010, kata Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri Augie Bunjamin di Palembang.

"Untuk menjadi tuan rumah IIC kita mengeluarkan dana Rp400 jutaan, dan pemasukan yang didapat dari penjualan tiket tidak dapat menutupinya sehingga kita rugi sekitar Rp100 juta," ucap Augie.

Dia menuturkan, dana Rp400 juta yang dikeluarkan itu untuk membiayai dua tim tamu yakni Persiba dan Persib selama tinggal di Palembang, dan biaya menggelar dua pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Sebagai tuan rumah kita menanggung, biaya penginapan pemain dan ofisial tim tamu, biaya akomodasi, biaya transportasi, biaya konsumsi, serta biaya pertandingan," kata dia.

Dia merincikan, biaya untuk menggelar pertandingan terdiri atas biaya listrik Rp70 juta, honor panitia pelaksana pertandingan Rp70 juta, dan biaya transportasi serta konsumsi untuk dua pertandingan mencapai Rp260 juta.

"Pemasukan dari tiket tidak sesuai dengan harapan. Pada pertandingan pertama hanya mendapatkan sekitar Rp100 juta, sedangkan pada pertandingan kedua hanya Rp3 juta. Sedangkan, di pertandingan final hanya mendapatkan Rp200 jutaan, meskipun ramai penonton," ujar dia.

Meskipun demikian, Augie menyatakan, manajemen SFC tidak akan pernah "kapok" untuk menjadi tuan rumah ajang serupa, mengingat keinginan menghibur masyarakat Sumsel menjadi hal yang lebih utama.

"Tidak ada masalah kami mengeluarkan dana demi memanjakan masyarakat Kota Palembang agar dapat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya secara langsung," ucap dia.

Terlebih, dari sejak awal manajemen berminat menjadi tuan rumah karena berkeinginan menjadi juara IIC 2010.

"IIC ini adalah ajang pra kompetisi bagi SFC yang sangat penting artinya untuk menyiapkan tim berlaga di Liga Super. Oleh karena itu, manajemen SFC tidak berkeberatan merogoh kocek cukup dalam untuk menjadi tuan rumah IIC," ucap dia.

Menurut Augie, pengorbanan menjadi tidak sia-sia karena SFC berhasil menjadi juara IIC yang pertama di Indonesia setelah pada partai final mengalahkan Persiwa Wamena 2-0, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam (5/9).(*)

(ANT-039/R009)