Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, T Sylvana Siregar, di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya memang belum menerima informasi kedatangan presiden secara resmi.

"Namun, dengar-dengar begitu," katanya.

Ia mengaku, pihaknya tidak melakukan persiapan yang berlebihan terkait kunjungan presiden tersebut.

"Persiapan standar saja selayaknya menghadapi masa Lebaran," ujarnya.

Mengenai pengamanan presiden, menurut dia, sudah ada prosedurnya dan ditangani langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, arus mudik masih normal seperti hari biasa.

Pada tanggal 3 September 2010 atau H-7, penumpang yang diberangkatkan sebanyak 5.433 dengan 520 bus, sedang tiba sebanyak 5.510 dengan 487 penumpang.

Sedang, pada H-6, penumpang berangkat memang melonjak menjadi 9.819 dengan 608 bus, sementara tiba 4.562 penumpang dengan 561 bus.

Pada H-5, jumlah penumpang naik lagi yakni 13.132 orang dengan 661 unit bus, sementara tiba hanya 5.215 penumpang dengan 602 bus.

Namun, lonjakan penumpang pada H-6 dan H-7 itu masih tergolong normal karena merupakan hari Sabtu dan Minggu.

Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan terjadi H-3 atau tanggal 7 September 2010.

Pada 2009, puncak arus mudik juga terjadi pada H-3 atau 18 September yang memberangkatkan 32.415 penumpang dengan 767 bus.

Secara keseluruhan, pengelola Terminal Kampung Rambutan memperkirakan, arus penumpang dengan menggunakan armada bus pada angkutan Lebaran 2010 yang dimulai sejak 3 September (H-7) hingga 17 September (H+7) akan mengalami penurunan sekitar 10 persen dibandingkan 2009.

Pada 2009, jumlah penumpang angkutan Lebaran yang diberangkatkan mencapai 226.925 dengan 9.828 bus atau turun 10,45 persen dibandingkan 2008 yang mencapai 258.562 penumpang.

Kecenderungan penurunan angkutan Lebaran yang sudah terjadi sejak 4-5 tahun lalu itu dikarenakan maraknya pemudik menggunakan sepeda motor, selain juga program mudik gratis sejumlah perusahaan dan partai politik.

Pengelola Terminal Kampung Rambutan menyiagakan 216 personil selama masa angkutan Lebaran kali ini.

Personil tersebut berasal dari polisi, TNI, Dishub, pegawai kesehatan, dan ormas.(*)

(T.K007/R009)