Garut tertarik kelola sungai jadi destinasi wisata seperti Yogyakarta
5 Juni 2021 19:24 WIB
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana (kanan) dan masyarakat serta kader PDIP Garut meninjau kondisi Sungai Cimaragas di Garut Kota, Sabtu (5/6/2021). (ANTARA/Feri Purnama)
Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai tertarik untuk mengelola potensi alam aliran sungai di perkotaan Garut menjadi destinasi wisata baru seperti yang sudah dikembangkan di Yogyakarta agar memiliki manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Jadi kami mengajak semua untuk memberlakukan sungai ini agar dimanfaatkan menjadi wisata sebagaimana yang ada di Yogya," kata Sekretaris Daerah Nurdin Yana saat menghadiri kegiatan gotong royong kader PDIP dan masyarakat membersihkan Sungai Cimaragas, Kecamatan Garut Kota, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Sabtu.
Ia menuturkan seluruh sungai di Kabupaten Garut sudah seharusnya dijaga agar tetap bersih dan tidak tercemari limbah rumah tangga maupun limbah zat bahaya lainnya.
Baca juga: Menparekraf: Kebangkitan pariwisata dimulai dari desa wisata
Jika sungai bersih, kata dia, ikan akan hidup karena airnya sehat dan bersih sehingga kondisi sungai akan terlihat indah yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri.
"Kalau airnya bersih, sungainya bersih, ada ikannya, maka akan menjadi tempat wisata sebagaimana konsep wisata yang ada di Yogya," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut akan memperhatikan masalah kebersihan sungai agar memiliki daya tarik tersendiri dengan melakukan berbagai program melalui dinas terkait.
Bupati Garut, kata Nurdin, sudah memanggil dinas teknis salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Garut agar melakukan program untuk mengatasi masalah kebersihan sungai.
"Bupati sudah memanggil dinas teknis untuk melakukan 'treatment' di perubahan anggaran mudah-mudahan bisa," katanya.
Baca juga: Dongkrak kunjungan, DIY siapkan paket wisata dengan persyaratan khusus
Ia menyampaikan selain memperhatikan kebersihan dan keindahan sungai, pihaknya juga akan membuat MCK dan septik tank agar masyarakat tidak membuang tinja ke sungai.
Menurut dia selama ini masyarakat masih belum sadar terhadap menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungannya, terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai.
"Jadi nanti kami harap ke depan kotoran tidak mengalir ke sungai, tapi ada septik tank," katanya.
Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan siap mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di sekitar aliran sungai.
Program pengembangan wisata aliran sungai, kata dia, sudah seharusnya dilakukan pemerintah agar keberadaan sungai di Garut memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat secara ekonomi maupun kesehatan.
"Sungai itu harus jadi daya tarik, harus ditata, untuk itu kami mendukung pemerintah untuk melakukan upaya masalah sedimentasi sungai dan limbah rumah tangga," katanya.
Ia menambahkan bentuk dukungan konkret dari PDIP Garut terhadap program menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan terjun langsung membersihkan sungai dan masalah sedimentasi di Sungai Cimaragas.
Ia berharap keberadaan kader PDIP yang bergotong royong dengan masyarakat itu bisa membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan lingkungan yang indah.
"Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini kita memperingatinya dengan langkah konkret yaitu gotong royong dengan masyarakat untuk membersihkan sungai," katanya.
"Jadi kami mengajak semua untuk memberlakukan sungai ini agar dimanfaatkan menjadi wisata sebagaimana yang ada di Yogya," kata Sekretaris Daerah Nurdin Yana saat menghadiri kegiatan gotong royong kader PDIP dan masyarakat membersihkan Sungai Cimaragas, Kecamatan Garut Kota, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Sabtu.
Ia menuturkan seluruh sungai di Kabupaten Garut sudah seharusnya dijaga agar tetap bersih dan tidak tercemari limbah rumah tangga maupun limbah zat bahaya lainnya.
Baca juga: Menparekraf: Kebangkitan pariwisata dimulai dari desa wisata
Jika sungai bersih, kata dia, ikan akan hidup karena airnya sehat dan bersih sehingga kondisi sungai akan terlihat indah yang akhirnya menjadi daya tarik tersendiri.
"Kalau airnya bersih, sungainya bersih, ada ikannya, maka akan menjadi tempat wisata sebagaimana konsep wisata yang ada di Yogya," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut akan memperhatikan masalah kebersihan sungai agar memiliki daya tarik tersendiri dengan melakukan berbagai program melalui dinas terkait.
Bupati Garut, kata Nurdin, sudah memanggil dinas teknis salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Garut agar melakukan program untuk mengatasi masalah kebersihan sungai.
"Bupati sudah memanggil dinas teknis untuk melakukan 'treatment' di perubahan anggaran mudah-mudahan bisa," katanya.
Baca juga: Dongkrak kunjungan, DIY siapkan paket wisata dengan persyaratan khusus
Ia menyampaikan selain memperhatikan kebersihan dan keindahan sungai, pihaknya juga akan membuat MCK dan septik tank agar masyarakat tidak membuang tinja ke sungai.
Menurut dia selama ini masyarakat masih belum sadar terhadap menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungannya, terutama yang tinggal di sekitar aliran sungai.
"Jadi nanti kami harap ke depan kotoran tidak mengalir ke sungai, tapi ada septik tank," katanya.
Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan siap mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di sekitar aliran sungai.
Program pengembangan wisata aliran sungai, kata dia, sudah seharusnya dilakukan pemerintah agar keberadaan sungai di Garut memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat secara ekonomi maupun kesehatan.
"Sungai itu harus jadi daya tarik, harus ditata, untuk itu kami mendukung pemerintah untuk melakukan upaya masalah sedimentasi sungai dan limbah rumah tangga," katanya.
Ia menambahkan bentuk dukungan konkret dari PDIP Garut terhadap program menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan terjun langsung membersihkan sungai dan masalah sedimentasi di Sungai Cimaragas.
Ia berharap keberadaan kader PDIP yang bergotong royong dengan masyarakat itu bisa membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan lingkungan yang indah.
"Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini kita memperingatinya dengan langkah konkret yaitu gotong royong dengan masyarakat untuk membersihkan sungai," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: