"Bung Karno menggelorakan rasa cinta Tanah Air melalui budaya, melalui seni lukisan, seni patung, seni tari, dan berbagai ekspresi kebudayaan lainnnya," kata Megawati dalam pidatonya saat membuka Pameran Seni Rupa 'Akara' yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bung Karno di Yogyakarta, Sabtu.
Baca juga: Megawati akan buka pameran lukisan Bulan Bung Karno di Yogyakarta
"Saya menjadi saksi, bagaimana Bung Karno menempatkan peran para seniman berkaitan dengan tujuan bernegara, menggelorakan nasionalisme dan patriotisme. Bahkan dalam seluruh karya para seniman tersebut dapat menggambarkan imajinasi tentang arah masa depan dan cita-cita Indonesia Raya tercinta," kata Megawati dalam siaran persnya.
Baca juga: Isi dekrit Bintang Persahabatan pemerintah Rusia untuk Megawati
"Semuanya mengekspresikan gagasan besar Bung Karno, tentang Pancasila, Kebhinekaan Indonesia, ekspresi keindahan Tanah Air; dan berbagai ekspresi yang menggambarkan potret kehidupan rakyat, namun juga semangat rakyat untuk berbicara tentang keindonesiaan kita," tambahnya.
Ia mengatakan kegiatan ini meskipun diadakan di DPD PDIP, skala kegiatannya bersifat nasional.
Hal ini sejalan dengan instruksi yang diberikannya kepada seluruh kader partai untuk terus memerkuat jati diri Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, katanya.
Hal itu, katanya, sebagai salah satu esensi pokok Trisakti yang digagas oleh Bung Karno sebagai jalan pembumian ideologi bangsa, yakni Pancasila.
Megawati mengingatkan bahwa berpolitik mengedepankan keseluruhan aspek kebudayaan bangsa. Bahwa berpolitik itu menyentuh elemen yang paling hakiki tentang rasa, imajinasi, dan daya cipta yang terus memperkuat aspek kemanusiaan.
Baca juga: Soekarno, Megawati, dan penghargaan "Order of Friendship" dari Rusia
"Dimana seluruh ekspresi kebudayaan nasional, dan pencapaian kebudayaan rakyat Indonesia dibahas, didiskusikan, dan ditampilkan di kantor partai," ucapnya.
Hadir Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang berada di Yogyakarta memimpin acara di lokasi, Menseskab Pramono Anung Wibowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono serta Anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Deddy Yevri Sitorus dan Paryanto.