Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Jumat (4/6/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,59 persen atau 54,10 poin menjadi menetap di 9.088,30 poin.

Indeks IBEX 35 tergelincir 0,42 persen atau 38,30 poin menjadi 9.142,40 poin pada Kamis (3/6/2021), setelah melemah 0,10 persen atau 9,00 poin menjadi 9.180,70 poin pada Rabu (2/6/2021), dan menguat 0,45 persen atau 40,80 poin menjadi 9.189,70 poin pada Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Saham Inggris rebound dari kerugian, Indeks FTSE 100 naik 0,07 persen

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 13 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 21 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,38 persen.

Baca juga: Saham Jerman untung 4 hari beruntun, Indeks DAX 30 naik 0,39 persen

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Bankinter SA yang terpuruk 2,15 persen, serta perusahaan teknik dan kontraktor pengembang infrastruktur sipil dan industri ACS atau Actividades de Construccion y Servicios SA turun 2,06 persen.

Di sisi lain Pharma Mar SA, perusahaan farmasi multinasional Inggris melonjak 2,55 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis "rebound", Indeks CAC 40 bangkit 0,12 persen

Diikuti oleh saham perusahaan bidang industri kolam renang dan alat kebugaran tubuh Spanyol Fluidra SA yang terangkat 2,32 persen, serta perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA menguat 1,85 persen.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup merosot, terseret pelemahan bursa global

Baca juga: Saham Hong Kong akhir pekan ditutup jatuh, dipicu kekhawatiran inflasi

Baca juga: Saham China akhir pekan ditutup naik, meski bukukan kerugian mingguan