Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memulai sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional dari Jawa Timur pada Jumat (4/6).

Dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat malam, Zainudin menyebut bahwa alasan penunjukan Jawa Timur adalah banyaknya klub sepak bola dari wilayah tersebut.

"Di Liga 1 saat ini, Jawa Timur menyumbangkan klub paling banyak, ada lima. DKI Jakarta dan Jawa Barat saja hanya diwakili masing-masing satu klub," ujar politikus Partai Golkar itu, di hadapan pimpinan daerah di Jawa Timur termasuk Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, Menpora melanjutkan, sosok asal Jawa Timur juga mendominasi anggota Komite Eksekutif PSSI terkini.

Sosialisasi inpres itu di Jawa Timur akan berlangsung selama dua hari.

Pada hari pertama, Menpora ikut mengundang bupati dan wali kota di beberapa wilayah di Jawa Timur. Di samping itu, ada pula asosiasi PSSI tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.

"Kami sengaja mengundang bupati dan wali kota agar mengetahui tugasnya. Saya juga berharap asosiasi PSSI di sini agar berkomunikasi dengan gubernur supaya dibantu," ujar Zainudin.

Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2019.

Sejak ditetapkan, inpres yang berisi tentang kerja sama antarpemerintah dan lembaga tersebut belum berjalan secara optimal.
Baca juga: Kapolri serahkan izin Liga 1 dan Liga 2 ke Menpora
Baca juga: Piala Menpora 2021, menembus pandemi demi prestasi sepak bola negeri