Pemudik di Pelabuhan Merak Kembali Lengang
6 September 2010 06:49 WIB
Penumpang turun dari kapal ferry Jagantara yang mengangkut mereka dari Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (1/9). PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-3 & H-3 serta arus balik pada H+7 Lebaran 2010, dengan jumlah penumpang mencapai 160.000 orang per hari. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Merak (ANTARA News) - Pemudik di Pelabuhan Merak, Senin pagi (H-4) kembali lengang, setelah pada dinihari dipadati penumpang dan angkutan yang hendak menyeberang ke Bakauheni.
Pada Senin pukul 06.30 WIB sejumlah lokasi pembayaran tiket di Dermaga Pelabuhan Merak dan Terminal Terpadu Merak tampak sepi, tidak terlihat lonjakan penumpang.
"Diperkirakan lonjakan penumpang yang menyeberang ke Bakauheni akan terjadi siang hingga malam nanti," kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Pelabuhan Merak, Tedja Suparna, di Merak, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya pada H-4 melarang angkutan truk masuk ke Pelabuhan Merak untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, karena arus mudik diperkirakan terus berdatangan dari berbagai kota di Pulau Jawa untuk menyeberang ke Bakauheni, Sumatera.
"Saya prediksi pemudik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan pada H-4 mencapai 70.000 orang," katanya.
Menurut dia, sebagian besar pemudik Lebaran di Pelabuhan Merak memilih malam hingga dinihari karena ingin nyaman.
Selain itu, udaranya juga tidak begitu panas, terlebih pemudik yang membawa balita.
"Saya menghimbau pemudik agar hati-hati terhadap kejahatan dengan cara pembiusan, jika ada yang mengasih makanan dan minuman jangan dilayani," katanya. (MSR/K004)
Pada Senin pukul 06.30 WIB sejumlah lokasi pembayaran tiket di Dermaga Pelabuhan Merak dan Terminal Terpadu Merak tampak sepi, tidak terlihat lonjakan penumpang.
"Diperkirakan lonjakan penumpang yang menyeberang ke Bakauheni akan terjadi siang hingga malam nanti," kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Pelabuhan Merak, Tedja Suparna, di Merak, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya pada H-4 melarang angkutan truk masuk ke Pelabuhan Merak untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, karena arus mudik diperkirakan terus berdatangan dari berbagai kota di Pulau Jawa untuk menyeberang ke Bakauheni, Sumatera.
"Saya prediksi pemudik pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan pada H-4 mencapai 70.000 orang," katanya.
Menurut dia, sebagian besar pemudik Lebaran di Pelabuhan Merak memilih malam hingga dinihari karena ingin nyaman.
Selain itu, udaranya juga tidak begitu panas, terlebih pemudik yang membawa balita.
"Saya menghimbau pemudik agar hati-hati terhadap kejahatan dengan cara pembiusan, jika ada yang mengasih makanan dan minuman jangan dilayani," katanya. (MSR/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: