Citilink mendukung pariwisata olahraga melalui gowes Yogya-Borobudur
4 Juni 2021 23:14 WIB
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra memberikan sambutan saat gala dinner di Hotel Hyatt, Yogyakarta, Jumat (4/6/2021) malam. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)
Yogyakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menggelar acara gowes bersama menyusuri destinasi wisata dengan rute Yogyakarta-Borobudur untuk menumbuhkan geliat pariwisata olahraga di Tanah Air.
Acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink Series Borobudur itu berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
"Selain mendukung program pemerintah, acara ini juga untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra, di Yogyakarta, Jumat malam.
Gowes bersama itu dimulai dari Hotel Hyatt Yogyakarta menuju Desa Wisata Kembang Arum-Bendungan Bligo Ancol-Candirejo-Tuksongo- Karang Rejo, kemudian berakhir di Manohara Borobudur.
Di sepanjang rute gowes, menurut Juliandra, para peserta akan menyaksikan panorama alam serta melihat tiga balai ekonomi desa (balkondes) di kawasan Borobudur yang merupakan gagasan Kementerian BUMN.
"Kami juga akan memberikan bantuan sarana kebersihan berupa tempat cuci tangan dan tempat membuang sampah di tiap-tiap balkondes sebagai bentuk pentingnya menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Melalui kegiatan itu, ia juga berharap mampu mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dengan menghadirkan UMKM unggulan melalui kolaborasi industri transportasi udara, pariwisata, dan perhotelan.
"Ini untuk menggerakkan perekonomian daerah yang sempat terdampak pandemi COVID-19," kata dia.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dessy Ruhati mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut, dengan harapan mampu menjadi pengungkit pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Juga menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan nantinya untuk berkunjung ke DIY dan daerah-daerah atau destinasi-destinasi lainnya di Indonesia," kata Dessy.
Ia meyakini penyelenggaraan acara tersebut telah memperhatikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) yang disusun oleh Kemenparekraf untuk menjaga kesehatan dan keamanan para peserta.
Baca juga: PT TWC siap buka kembali Taman Wisata Candi Borobudur
Baca juga: Penuhi syarat wisata sehat, wisatawan boleh masuk Borobudur-Prambanan
Acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink Series Borobudur itu berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
"Selain mendukung program pemerintah, acara ini juga untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra, di Yogyakarta, Jumat malam.
Gowes bersama itu dimulai dari Hotel Hyatt Yogyakarta menuju Desa Wisata Kembang Arum-Bendungan Bligo Ancol-Candirejo-Tuksongo- Karang Rejo, kemudian berakhir di Manohara Borobudur.
Di sepanjang rute gowes, menurut Juliandra, para peserta akan menyaksikan panorama alam serta melihat tiga balai ekonomi desa (balkondes) di kawasan Borobudur yang merupakan gagasan Kementerian BUMN.
"Kami juga akan memberikan bantuan sarana kebersihan berupa tempat cuci tangan dan tempat membuang sampah di tiap-tiap balkondes sebagai bentuk pentingnya menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Melalui kegiatan itu, ia juga berharap mampu mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dengan menghadirkan UMKM unggulan melalui kolaborasi industri transportasi udara, pariwisata, dan perhotelan.
"Ini untuk menggerakkan perekonomian daerah yang sempat terdampak pandemi COVID-19," kata dia.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dessy Ruhati mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut, dengan harapan mampu menjadi pengungkit pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Juga menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan nantinya untuk berkunjung ke DIY dan daerah-daerah atau destinasi-destinasi lainnya di Indonesia," kata Dessy.
Ia meyakini penyelenggaraan acara tersebut telah memperhatikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) yang disusun oleh Kemenparekraf untuk menjaga kesehatan dan keamanan para peserta.
Baca juga: PT TWC siap buka kembali Taman Wisata Candi Borobudur
Baca juga: Penuhi syarat wisata sehat, wisatawan boleh masuk Borobudur-Prambanan
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: