Manado (ANTARA) - Pencanangan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dipusatkan di kawasan Megamas, Kota Manado, yang dijadwalkan digelar pada Juni 2021.

"Ada lima lokasi yang diverifikasi baik lokasi maupun aspek pendukungnya, yang paling memenuhi syarat untuk pelaksanaan Gernas BBI/BWI adalah kawasan Megamas Manado," kata Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulut Praseno Hadi pada rapat pembahasan progres lanjutan kegiatan BBI dan BWI di Manado, Kamis.

Praseno mengatakan kawasan Megamas Manado, memenuhi syarat karena memiliki pemandangan lengkap, keindahan laut juga alam pegunungan Sulut yang sangat cantik. Lokasinya, juga berada di pusat kota sehingga memberi kemudahan masyarakat menyaksikan baik luring maupun daring berbagai produk usaha mikro kecil menengah(UMKM) dan rangkaian kegiatan lainnya yang akan ditampilkan.

Sedianya, kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado juga disiapkan untuk pencanangan program BBI/BWI agar sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan peresmian bandara oleh Presiden Jokowi. Namun, tidak memungkinkan karena pembangunan bandara belum rampung menyusul beberapa kendala teknis yang tidak bisa dihindari.

Sulut, kata Praseno merupakan salah satu destinasi super prioritas pariwisata yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. "Ini berkah bagi masyarakat Sulut, dulu Bunaken terkenal, dengan pencanangan BBI/BWI maka potensi pariwisata di Sulut lainnya bisa digenjot," kata Praseno.

Dampak positif dari kegiatan ini, kata Praseno, akan makin memacu pertumbuhan UKM, industri kecil menengah(IKM), koperasi di daerah ini baik yang mendukung secara langsung maupun tidak langsung,

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat dalam menyampaikan rancangan acara selain acara seremonial terkait pencanangan BBI/BWI, dan acara lainnya diantaranya, peletakan batu pertama pembangunan pusat jajanan kuliner di Likupang, pelepasan ekspor komoditas Sulut, dialog interaktif antara pejabat atau menteri dengan UMKM di Sulawesi, terakhir konferensi pers, sekaligus hiburan dan demo tuna.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Ida Rustini mengatakan program BBI sudah menyusun 10 lokasi.

Bappenas meminta mengembangkan Likupang jadi pusat jajanan kuliner dan kerajinan, dan sudah beberapa kali dilakukan peninjauan, tetapi yang menjadi persyaratan untuk membangun industri tersebut bukan aset Pemda, ini yang menjadi hambatan, sementara waktu membangunnya memakan waktu hingga180 hari.
Baca juga: Pemerintah ajak masyarakat beli dan promosi produk dalam negeri
Baca juga: Indonesia dan proyeksi pasar kosmetik terbesar dunia
Baca juga: Pemerintah bakal luncurkan program "digital lending" UMKM pada Juli