Jakarta (ANTARA) - Senior Marketing Manager Biznet Adrianto Sulistyo menyebutkan perseroannya sudah menyiapkan infrastruktur jaringan internet yang mumpuni dalam mendukung program pemerintah Work From Bali.

"Biznet mendukung program Work From Bali. Jalur utara dan selatan sudah kami cover, mulai dari Denpasar sampai Singaraja itu sudah kami cover. Ini adalah infrastruktur yang sudah kami bangun, kami rasa saat ini kami sudah cukup kuat untuk memberikan layanan internet di Pulau Bali," kata Adrianto dalam jumpa pers secara virtual terkait dukungan Biznet terhadap Program Work From Bali yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Adrianto menyebutkan infrastruktur jaringan di Bali sudah meliputi Denpasar sebagai basis utamanya, Jimbaran, Gianyar, Semarapura, Ubud, Tabanan, Bangli, Amlapura, Singaraja, Gerokgak, Gilimanuk, Negara, bahkan sampai menyeberang ke Pulau Jawa yaitu Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, Muncar, dan Jajag.

Selain itu, Adrianto mengatakan saat ini Biznet juga sudah mengoperasikan 15 kantor cabang di Pulau Bali yang tersebar di jaringan-jaringan tersebut untuk memudahkan dan mempercepat akses dan layanan kepada pelanggan apabila terjadi permasalahan pada jaringan internet. Biznet juga sedang membangun lima kantor cabang baru yang sedang dalam proses pembangunan di daerah lain di Provinsi Bali.
Baca juga: Biznet segera buka layanan internet di Labuan Bajo dan Kupang

Dalam mendukung program Work From Bali, Adrianto mengatakan Biznet mendukung jaringan internet cepat di setiap destinasi wisata di Pulau Bali yang bisa memungkinkan melakukan pekerjaan meski di daerah yang jauh dari perkotaan.

"Sebagai bentuk dukungan itu, Biznet mendukung destinasi remote working. Kami mendukung Work From Bali dengna infrastruktur dan koneksi internet cukup andal, yang tentu sangat dibutuhkan dalam kegiatan Work From Bali atau di manapun destinasi wisata di Bali," kata Adrianto.

Senior Manager Regional Timur Biznet Bagus Wicaksono menyebutkan saat ini Biznet sudah menjangkau hampir 200 ribu rumah yang terliputi jaringan internet. Selain itu Biznet juga menyediakan hotspot Biznet gratis di beberapa tempat umum di Bali seperti di restoran atau kafe, sekolah, universitas, pusat komunitas, kantor pemerintah, tempat wisata, tempat hiburan, dan juga di rumah sakit.

Adrianto menjelaskan Biznet menggunakan teknologi fiber optik terbaru dalam infrastruktur jaringan internet yang diberi nama New Biznet Fiber Network. Teknologi tersebut menggunakan jaringan metro ethernet 10 GB hingga 100 GB dan Gigabit Passive Optical Network. Dengan teknologi tersebut dapat menghadirkan layanan internet dengan kecepatan hingga 2,5 Gbps, kapasitas bandwidth internasional mencapai 400 Gbps yang menggunakan modem optical network terminal terbaru yang termasuk teknologi WiFi dengan kemampuan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat.

Baca juga: Pemkot Kupang gandeng Biznet sediakan akses internet untuk masyarakat
Baca juga: Biznet tingkatkan kemampuan "data center" dukung transformasi digital