Musi Rawas (ANTARA News) - Arus mudik lebaran yang melintas di Jalan Lintas Sumatra, wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumsel pada H-7 lebaran mulai menunjukkan peningkatan.

"Puncak arus mudik di Jalinsum diperkirakan H-3 nanti, namun saat ini arus pengguna jalan tersebut sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan hari-hari biasanya terutama oleh kendaraan bus," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Musi Rawas, Ari Narsa JS, Jumat.

Peningkatan pengguna jalur ini, kata dia, dapat dilihat dengan keluar masuknya kendaraan bus baik dari arah Sumatra atau sebaliknya dari arah Jawa yang masuk ke dalam terminal type-A Simpang Periuk mencapai 40 buah perhari, sedangkan hari-hari biasanya hanya 20-25 buah/hari.

Untuk mengamankan arus mudik yang melintas di didaerah itu saat ini pihaknya telah mendirikan sembilan unit posko pengamanan arus mudik dan balik lebaran yang ditempatkan di beberapa kecamatan.

Sembilan posko yang didirikan tersebut berada di daerah yang dianggap rawan kecelakaan dan kejahatan. Dimana saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Polres Musi Rawas, Kodim 0406 Musi Rawas, Subden POM-AD dan instansi terkait lainnya.

Ke sembilan titik yang akan didirikan posko tersebut antara lain, di Simpang Muarakati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Simpang Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri.

Kemudian di perbatasan Kecamatan Muara Lakitan dengan Kabupaten Musi Banyu Asin, Desa A-Widodo, dan Kecamatan Tugumulyo.

Selanjutnya, poskotis di sepanjang jalan lintas Sumatra antara lain di Desa Beringin, Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit dan Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu perbatasan Provinsi Jambi serta poskotis induk di terminal simpang periuk, Kota Lubuklinggau.

Posko tersebut mulai beroperasi selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 lebaran Idul Fitri. Selain memberikan pelayanan bidang kesehatan, petunjuk jalan, posko ini juga menyediakan tempat berisitirahat sementara bagi pemudik. (NMD/K004)