Anies rencanakan tambah jalur sepeda 101 kilometer tahun 2021
3 Juni 2021 12:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (baris kiri depan), Duta Besar Belanda Lambert Grijns (baris kiri kedua) beserta rombongan menyapa komunitas sepeda dan masyarakat di Bundaran Senayan, Jakarta Kamis (3/6/2021). Mereka mengikuti kegiatan bersepeda bareng dengan rute Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, Bundaran HI, dan Balai Kota Jakarta dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia. ANTARA/Ricky Prayoga/aa.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah jalur sepeda sepanjang 101 kilometer pada tahun 2021 untuk menambah jalur sepeda yang sudah tersedia (eksisting) saat ini sepanjang 63 kilometer.
"Jalur sepeda saat ini totalnya 63 kilometer, tambahan untuk tahun ini ada 101 kilometer, jadi harapannya akhir tahun kita punya 170 kilometer jalur sepeda," kata Anies ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ketegangan Road Bike-pemotor, Anies: Harus saling menghormati dan taat
Anies menyebutkan pembangunan jalur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi warga agar bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman.
"Kami juga mewajibkan gedung-gedung untuk menyediakan tempat parkir sepeda minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia, sehingga para pekerja yang memilih untuk bekerja menggunakan sepeda bisa nyaman," ucap Anies.
Baca juga: Anies bareng Dubes Belanda bersepeda pakai batik
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan 101 kilometer jalur sepeda tersebut akan dibangun tahun 2021, dan saat ini sedang dibahas dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memilih lintasan yang akan dibangun.
"Jadi terkait jaringan ini dibahas bersama "stakeholder" yang kemudian dipilih lintasan yang prinsipnya terintegrasi dengan jalur sepeda yang sudah ada," ujar Anies.
Baca juga: Anies akan bersepeda dari Senayan ke Balai Kota
Selain pertimbangan koneksi, yang menjadi pertimbangan selanjutnya, kata Syafrin, adalah kapasitas jalan dan kesiapan infrastruktur angkutan umum.
"Jadi pertimbangannya kapasitas jalan kemudian layanan angkutan umum yang ada di sana seperti apa dan tentu jalur sepeda ini akan kita buat terintegrasi, targetnya dalam waktu dekat sedang kita siapkan," ucap Syafrin.
"Jalur sepeda saat ini totalnya 63 kilometer, tambahan untuk tahun ini ada 101 kilometer, jadi harapannya akhir tahun kita punya 170 kilometer jalur sepeda," kata Anies ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ketegangan Road Bike-pemotor, Anies: Harus saling menghormati dan taat
Anies menyebutkan pembangunan jalur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi warga agar bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman.
"Kami juga mewajibkan gedung-gedung untuk menyediakan tempat parkir sepeda minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia, sehingga para pekerja yang memilih untuk bekerja menggunakan sepeda bisa nyaman," ucap Anies.
Baca juga: Anies bareng Dubes Belanda bersepeda pakai batik
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan 101 kilometer jalur sepeda tersebut akan dibangun tahun 2021, dan saat ini sedang dibahas dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memilih lintasan yang akan dibangun.
"Jadi terkait jaringan ini dibahas bersama "stakeholder" yang kemudian dipilih lintasan yang prinsipnya terintegrasi dengan jalur sepeda yang sudah ada," ujar Anies.
Baca juga: Anies akan bersepeda dari Senayan ke Balai Kota
Selain pertimbangan koneksi, yang menjadi pertimbangan selanjutnya, kata Syafrin, adalah kapasitas jalan dan kesiapan infrastruktur angkutan umum.
"Jadi pertimbangannya kapasitas jalan kemudian layanan angkutan umum yang ada di sana seperti apa dan tentu jalur sepeda ini akan kita buat terintegrasi, targetnya dalam waktu dekat sedang kita siapkan," ucap Syafrin.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: