Jakarta (ANTARA News) - Data harian perdagangan saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi Kamis saham sektor pertambangan menempati posisi teratas saham teraktif. Namun saham sektor tambang ditutup turun 50, 160 ke posisi 2.266, 56 dengan volume perdagangan 893 juta dari 24.225 kali transaksi.

Data harian emiten perdagangan saham di BEI, saham 10 teraktif yakni, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Evergreen Invesco Tbk (GREN).

Selain itu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Saham ADRO menempati posisi teratas dari 10 saham teraktif. Namun saham, ADRO ditutup turun Rp80 ke Rp1.790.

Perdagangan saham ADRO diperdagangkan dengan volume perdagangan 186,639 juta lembar saham senilai Rp348,297 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 6.943 kali.

Mengikuti saham ADRO tercatat saham teraktif yang melemah, BUMI turun Rp10 ke Rp1.690, INDF turun Rp25 ke Rp4.475.

Sedangkan saham yang menguat, ASRI naik Rp6 ke Rp192, ITMG naik Rp2.200 ke Rp37.100, JPFA naik Rp300 ke Rp2.800, ASII naik Rp650 ke Rp50.050.

Sementara saham yang tidak bergerak harganya, BTEK Rp173, GREN Rp230, ADHI Rp730.

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 13,167 poin (0,42 persen) ke posisi 3.122,149. Volume perdagangan saham di BEI mencapai Rp4,460 miliar dengan nilai Rp4,083 triliun dari 105.865 kali transaksi.
(ANT/P003)