Tabanan miliki Taman Satwa
2 Juni 2021 22:16 WIB
- Dokumen =Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Edi Priyanto (biru), saat melihat komodo di Kebun Binatang Surabaya, Senin (31/5) (ANTARA Jatim/ Moch Asim)
Tabanan, Bali (ANTARA) - Pemkab Tabanan, Bali, kini memiliki Taman Satwa Tabanan (Tasta) atau "Tasta Wildlife Park" di Desa Angseri, Banjar Tegeh, Kecamatan Baruriti, sehingga kehadirannya dapat mendukung sektor pariwisata di daerah itu.
Keterangan tertulis Humas Pemkab Tabanan, Rabu, melaporkan taman itu diresmikan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dengan didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Selasa (1/6).
Bupati Tabanan Sanjaya sangat mengapresiasi "Tasta" sebagai sebuah kebun binatang dengan konsep yang kreatif, bukan saja sebagai taman margasatwa tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam hal konservasi alam sebagai daya tarik pariwisata terbaru di daerah Tabanan.
Baca juga: Tabanan siapkan tiga objek wisata untuk kunjungan wisman pada Juli
Menurut dia, langkah ini merupakan langkah yang sangat berani.
"Kami berharap, ke depannya wisata konservasi satwa akan menjadi alternatif baru dalam kepariwisataan Bali dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya dalam pelestarian flora dan fauna di Kabupaten Tabanan, bahkan Indonesia, sekaligus promosi di tingkat internasional," ujar Sanjaya.
Berlokasi di dataran tinggi yang sejuk dengan luas total 20 hektare, Tasta memiliki beragam koleksi satwa dan tumbuhan yang dilestarikan.
Baca juga: Kabupaten Tabanan-Bali miliki LPKS wisata "Bali Cak Tourism School"
Sementara itu, Nyoman Adi Wiryatama, selaku pemilik Taman Satwa Tabanan itu menyampaikan Taman Satwa Tabanan memiliki konsep Back To Nature, yaitu kembali ke alam.
"Untuk koleksi burung, kita hampir lengkap, ada 20 jenis burung, 4 gajah, 2 beruang, 3 orang utan, 8 awa, 4 siamang, 2 binturong, 7 landak, 1 komodo, 4 buaya, dan selain itu ada adu adrenaline yang panjangnya 300 meter dan 15 meter di atas binatang buas. Jadi cukup mengadu nyali," ujar Ketua DPRD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Belajar dari Tabanan, persawahan miliki potensi wisata yang besar
Tidak hanya menonjolkan daya tarik wisata melalui koleksi satwanya saja, Tasta juga dikatakannya menyuguhkan beragam wahana yang memacu adrenaline dan atraksi pertunjukan satwa yang dapat dinikmati dan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bersama keluarga.
"Untuk saat ini, Tasta sudah dibuka untuk para pengunjung, namun Grand Opening akan dilaksanakan saat taman kunang-kunang selesai dibangun. Rencana akan diresmikan oleh Presiden ke-5 Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Ia mengharapkan dengan dibukanya taman satwa ini, kerjasama dari semua pihak terkait bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan, sehingga keberadaan sektor pariwisata dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pembangunan di Kabupaten Tabanan, dalam arti luas menuju Tabanan era baru yang aman unggul dan madani (AUM).
Keterangan tertulis Humas Pemkab Tabanan, Rabu, melaporkan taman itu diresmikan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dengan didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Selasa (1/6).
Bupati Tabanan Sanjaya sangat mengapresiasi "Tasta" sebagai sebuah kebun binatang dengan konsep yang kreatif, bukan saja sebagai taman margasatwa tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam hal konservasi alam sebagai daya tarik pariwisata terbaru di daerah Tabanan.
Baca juga: Tabanan siapkan tiga objek wisata untuk kunjungan wisman pada Juli
Menurut dia, langkah ini merupakan langkah yang sangat berani.
"Kami berharap, ke depannya wisata konservasi satwa akan menjadi alternatif baru dalam kepariwisataan Bali dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya dalam pelestarian flora dan fauna di Kabupaten Tabanan, bahkan Indonesia, sekaligus promosi di tingkat internasional," ujar Sanjaya.
Berlokasi di dataran tinggi yang sejuk dengan luas total 20 hektare, Tasta memiliki beragam koleksi satwa dan tumbuhan yang dilestarikan.
Baca juga: Kabupaten Tabanan-Bali miliki LPKS wisata "Bali Cak Tourism School"
Sementara itu, Nyoman Adi Wiryatama, selaku pemilik Taman Satwa Tabanan itu menyampaikan Taman Satwa Tabanan memiliki konsep Back To Nature, yaitu kembali ke alam.
"Untuk koleksi burung, kita hampir lengkap, ada 20 jenis burung, 4 gajah, 2 beruang, 3 orang utan, 8 awa, 4 siamang, 2 binturong, 7 landak, 1 komodo, 4 buaya, dan selain itu ada adu adrenaline yang panjangnya 300 meter dan 15 meter di atas binatang buas. Jadi cukup mengadu nyali," ujar Ketua DPRD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Belajar dari Tabanan, persawahan miliki potensi wisata yang besar
Tidak hanya menonjolkan daya tarik wisata melalui koleksi satwanya saja, Tasta juga dikatakannya menyuguhkan beragam wahana yang memacu adrenaline dan atraksi pertunjukan satwa yang dapat dinikmati dan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bersama keluarga.
"Untuk saat ini, Tasta sudah dibuka untuk para pengunjung, namun Grand Opening akan dilaksanakan saat taman kunang-kunang selesai dibangun. Rencana akan diresmikan oleh Presiden ke-5 Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Ia mengharapkan dengan dibukanya taman satwa ini, kerjasama dari semua pihak terkait bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan, sehingga keberadaan sektor pariwisata dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pembangunan di Kabupaten Tabanan, dalam arti luas menuju Tabanan era baru yang aman unggul dan madani (AUM).
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Pande Yudha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: