Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Persero menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan peran sebagai sponsor utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim depan.

Hal itu disampaikan Manager Event & Brand Management Pertamina Christina CH Simorangkir dalam jumpa pers virtual pra-final IBL 2021 pada Rabu.

Menurut Christina, penikmat IBL merupakan target pasar yang tepat bagi pihaknya yang sejak 2017 menempatkan produk bahan bakar Pertamax sebagai sponsor utama liga bola basket profesional Indonesia itu.

"Kami melihat sponsorship itu terutama keterkaitan antara produk kami, dalam hal ini Pertamax dengan IBL, sejak 2017 sangat bagus," kata Christina.

"Mudah-mudahan kami terus bisa bekerja sama, karena target audience IBL sangat cocok dengan kami. Kalau IBL masih bersedia dan kami juga ada kesediaan dana, kami berencana untuk melanjutkan jadi sponsor," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Final IBL bakal jadi puncak hiburan musim ini
Baca juga: Pelita Jaya dan Satria Muda sama-sama ngotot cuma mau main dua gim


Gelaran IBL 2021 menandai kompetisi olahraga profesional pertama di Indonesia yang bisa dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19.

Setelah maju mundur masalah perizinan memaksa musim 2020 tak dirampungkan, IBL 2021 sukses digelar dengan format gelembung di Robinson Resort Cisarua, Bogor, pada 10 Maret s.d. 10 April untuk fase reguler.

Lantas sejak 23 Mei kemarin fase playoff dilangsung juga dengan format gelembung di Mahaka Square Arena, Jakarta, dan kini IBL 2021 sudah menyongsong rangkaian partai final yang dimulai dengan gim pertama pada Kamis (3/6) besok.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah sangat mengapresiasi kepercayaan yang terus diberikan oleh Pertamina kepada pihaknya di tengah berbagai tantangan menggelar liga di era pandemi.

"Saya berterima kasih kepada Pertamina tetap memberi kepercayaan ini di tengah pandemi, semoga terus berlanjut," kata Junas.

Baca juga: Data dan fakta final IBL 2021: Pelita Jaya vs Satria Muda
Baca juga: Erick Thohir: Kompetisi IBL gambaran sukses industri olahraga
Baca juga: Menpora apresiasi penerapan prokes di gelembung IBL